Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Direktur pengembangan Destinasi Kemenparekraf, Wakil Bupati Majalengka, Sekretaris Daerah Kab.Majalengka, Deputi Perwakilan Bank Indonesia Cab.Cirebon, Disparbud Provinsi Jawa Barat, Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Cirebon, Para Kepala OPD, Pimpinan Cabang Bank BJB, Kepala BPJS Cab.Majalengka, serta para Pegiat Seni Budaya Majalengka, para Ketua Mitra Kelompok Seni dan Budaya di Kab.Majalengka, serta tamu undangan lainnya.
Dalam laporannya, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab.Majalengka, H.Ida Heriyani,S.K.M.,M.Kes., menyampaikan bahwa Adapun rangkaian acara dari kegiatan Pakauland 2 yang bertajuk "Raharja Manjang Carita" tersebut mempertunjukkan berbagai atrakasi seni dan budaya khas Kab.Majalengka, diantaranya, Rajah dan Do'a rampak Jupel 125, sajian drama teaterikal dengan judul "Mandat", sederet talent yang berasal dari Majalengka dan juga pernah bersinar disejumlah TV Nasional turut memeriahkan kegiatan tersebut diantaranya, ENKA "X Factor Indonesia", Heliya Peserta Dangdut Academy 5 (DA-5), serta pegiat seni dan budaya lainnya, selain itu juga digelar Launching Aplikasi Kepariwisataan dari Disparbud. Aplikasi tersebut bernama "Jalakotek" aplikasi yang didalamnya terdapat berbagai kemudahan bagi masyarakat mengenai informasi Kepariwisataan di Kab.Majalengka.
"Pakaulan ini berangkat dari sebuah pemikiran dan gagasan dalam menggabungkan beberpa aksi dalam sebuah kolaborasi festival, pada tahun 2022 Pakaulan digelar secara offline dalam moment peringatan Hari Jadi Majalengka ke-532, namun pada momen Pakauland 2 tahun 2023 ini digelar sebagai pamungkas dimana telah melakukan pembangunan kebudayaan dan juga ekonomi kreatif serta pariwisata selama kurun waktu satu tahun," ucapnya
"Pakauland ini jga sebagai refleksi bagaimana kedepan sebagai suatu ekosistem yang baik dalam upaya pemajuan Kebudayaan sekaligus upaya pengembangan Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif di Kab.Majalengka, hal ini juga diharapkan menjadi sebuah peta jalan bagaimana kedepan Majalengka akan menyambut sebuah Festival yang lebih besar yaitu "Kota Angin Festival", untuk itu Pakauland 2 ini merupakan pengantar menuju Kota Angin Festival," tutup Kadis Parbud Majalengka.
Sementara itu dalam sambutannya, Direktur pengembangan destinasi Kemenparekraf, Dr.s. Utari Widyastuti, S.sos.,M.I.kom., mengapresiasi kegiatan Pakauland 2 yang digagas oleh Pemerintah Kab.Majalengka dalam hal ini Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab.Majalengka.Pihaknya mengapresiasi kepada seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Majalengka karena senantiasa terus mensupport dan terus mengembangkan sektor Pariwisata, Ekonomi Kreatif di Kab.Majalengka.
"Kab.Majalengka tidak hanya memiliki Potensi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif saja, namun melalui event ini menunjukkan komitmen yang luar biasa untuk terus mengembangkan sektor pariwisata di Kab.Majalengka sehingga mampu bersaing di tingkat lokal, Nasional maupun global,"ucapnya.
"Tak hanya itu, melalui event ini menunjukkan bahwa kolaborasi itu menjadi sebuah kunci keberhasilan dalam memajukan sektor kepariwisataan dan ekonomi kreatif Indonesia serta mendukung pemulihan ekonomi global pasca Pandemi melanda,untuk itu saya mengapresiasi Pemkab Majalengka atas inisiasinya dalam memajukan dan mengembangkan dunia Kepariwisataan serta ekonomi kreatif khususnya di Kab.Majalengka," tandas Utari.
Ditempat yang sama Bupati Majalengka, Dr. H. Karna Sobahi,M.M.Pd.,mengapresiasi kegiatan Pakauland 2 dengan menyuguhkan berbagai tampilan Seni dan Budaya khas Majalengka serta dalam upaya Pemajuan Kepariwisataan dan juga upaya mengembangkan ekonomi kreatif di Kab.Majalengka, sektor Pariwisata di Kab.Majalengka menjadi salah satu fokus dalam pembangunan dalam upaya memajukan sektor kepariwisataan di Kab.Majalengka, untuk itu dalam mewujudkan hal tersebut melalui kebijakan Bupati dan Wakil Bupati telah dibangunnya infrastruktur yang menunjang kemajuan kepariwisataan di Kab.Majalengka dari mulai pembangunan gedung Pariwisata agar lebih layak huni dan layak pandang, selanjutnya pembangunan gedung Tourism Information Center (TIC) dan Gedung Kreatif Center demi menyongsong kemajuan Kepariwisataan serta mewujudkan Kab.Majalengka sebagai kota wisata.
"Saya berharap melalui Kegiatan Pakauland 2 ini dapat menjadi bahan evaluasi terhadap segala potensi yang ada di Kab.Majalengka serta berupaya untuk lebih mengoptimalkan segala potensi yang ada tersebut, kemudian senantiasa terus menggali segala bentuk potensi baru, objek-objek baru untuk kepentingan pembangunan di Kab.Majalengka," ujar Bupati
Sebelum mengakhiri sambutannya, Bupati berpesan terhadap sektor Budaya di Kab.Majalengka, agar terus melestarikan dan juga mengembangkannya, terus berinovasi untuk memajukan kebudayaan di Kab.Majalengka,
"Mari kita gali segala bentuk potensi Budaya Majalengka, budaya tradisional khas Majalengka perlu untuk ditampilkan agar masyarakat lebih tau mengenai kultur budaya asli Majalengka agar tidak terjadi generation gap, atau budaya tradisional turun temurun tidak dapat diteruskan oleh generasi saat ini, untuk itu perlu adanya pembelajaran mengenai kultur kebudayaan Majalengka terhadap generasi saat ini agar kultur budaya Majalengka dapat terus terpelihara dengan baik," pungkas Bupati.
( ddrh )