Labuhanbatu _Jurnal Investigasi. Com.
Dikabarkan sejumlah media Pengerjaan Pengaspalan badan dan Semenisasi bahu jalan lintas provinsi kecamatan Pangkatan - Bilah hilir diduga tidak menyesuaikan dengan Bestek, Perlu mendapat Perhatian Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, diharapkan segera melakukan Evaluasi atas pengerjaan jalan tersrbut, sehingga tidak ceroboh dalam melakukan transaksi atas pekerjaan tersebut.
Hal itu disampaikan RFs selaku masyarakat pengguna lalu lintas Pada jurnal Investigasi. Com.Kamis 7/12/2023 , menurutnya tujuan negara mengucurkan sejumlah besaran dana sebagai upaya Perbaikan Infrastruktur agar masyarakat Pengguna sarana lalu lintas dapat menikmati program pemerintah dengan baik, sekaligus mendapatkan fasilitas kelancaran lalu lintas yang mampu mendongkrak peningkatan perekonomian,"ucapnya.
Dan ketika pelaksana yang dipercaya pemerintah sebagai penyambung tangan pemerintah itu memperlakukan keuangan negara dengan semena mena yang berimbas pada kerugian negara dan fisik bangunan yang tidak sesuai seperti yang diharapkan, sebaiknya pemerintah secara jeli melakukan evaluasi bagi para pelaksana kerja dimaksud, dan tidak tertutup kemungkinan pemerintah terkait memberlakukan sangsi sesuai ketentuan,sehingga tujuan pemerintah mensejahterakan masyarakat tidak di manfaatkan sekelompok orang yang berupaya meraup keuntungan pribadi tanpa memikirkan efek buruk bagi masyarakat pengguna manfaat." Tandas RFs.
"Diharapkan pemerintah harus segera melakukan evaluasi atas pengerjaan pengaspalan dan bahu jalan yang diprediksi tidak berdasarkan Tekhnis semestinya, agar pemerintah tidak keliru melakukan Pembayaran terhadap pelaksana yang tidak mengindahkan Program Pemerintah dalam melakukan pembagunan, yang bertujuan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat"
Sebelumnya dikabarkan dalam pemberitaan awal bahwa Terpantau Langsung di lokasi kegiatan Pengaspalan dan Semenisasi Bahu jalan Lintas Provinsi Sumut yang berada di desa senah menuju negri lama yang di kerjakan mengatas namakan PT SMJ terlihat Semeraut, di duga tekhnis Pengerjaan tidak berdasarkan tekhnis Semestinya.
Pantauan langsung beberapa awak media dilokasi pada Rabu 6/12/2023 melihat kondisi aspal yang baru beberapa waktu lalu dikerjakan sudah mengalami kerusakan dan retak seribu bahkan diperkirakan Aspal jalan tersebut tidak dapat bertahan lama."hal tersebut disampaikan Rahmat siregar .
Demikian pula dengan Pengerjaan Bahu jalan yang tidak dilengkapi papan informasi besaran dana dan volume kerja tersebut tidak mengikuti spek kerja dibuktikan perlakuan Pengerjaannya bahwa bahu jalan yang lebar 1 m dengan ketebalan 18 Cm tidak dilakukan pemadatan terlebih dahulu, yang diperkirakan krikil yang dijadikan Lapisan Bawah/tidak Padat, bahkan tidak Datar, Pemasangan Warmes /besi jalin yang seharusnya bersambung akan mudah Longsor, dan tidak mampu menopang berat kenderaan dalam waktu lama.
Selain itu ketebalan 18 cm tersebut tidak terbentuk dengan semestinya, tentunya hal tersebut adalah upaya meminimalisir jumlah Becasting/campuran semen yang tentunya merugikan keuangan negara.
Jelas terlihat juga Becasting Pada yang sudah mengental kembali ditambah dengan puluhan ember Air yang berasal dari Parit sekitar jalan, tentunya perlakuan tersebut telah merubah Ukuran Campuran yang sudah ditetapkan,"Pungkasnya sembari berharap kiranya pihak Kementrian dan Provinsi menyikapi hal ini.
Saat ditemui Rifai Lubis selaku Konsultan MK di Lokasi, ditanyakan apakah perlakuan pihak pelaksana kegiatan sudah sesuai bestek dan tekhnik mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan teguran secara lisan atas kekurangan yang dilakukan tidak di Indahkan pihak pelaksana, bahkan Rifai terpaksa melakukan penyuratan terhadap pihak terkait atas kondisi pengerjaan itu," Terangnya pada awak media ini.
" Saya sudah tegur secara lisan mereka atas pekerjaan ini, tapi tidak digubris, saya sudah melakukan penyuratan pada pihak terkait sebagai laporan"
Dimas terlihat sebagai Pimpinan pada kegiatan itu ketika di tanyakan tidak dapat menjawab banyak dan mengaku bukan wewenangnya untuk menjawab karena bukan kapasitasnya. Ini
"Maaf bang saya tidak banyak bisa menjawab karena bukan kapasitas saya"
(MJI/sitorus TIM)