Best Viral Premium Blogger TemplatesPremium By Raushan Design With Shroff Templates

Iklan

Di Desa Lenggah Sari Ada Pembangunan Jaringan Irigasi Tingkat Usaha Tani Di Duga Di Kerjakan Asal – Asalan

Redaksi
18 Desember 2023
Last Updated 2023-12-17T22:49:12Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
masukkan script iklan disini


Bekasi, Media Jurnal Investigasi Com- Proyek Pembangunan

Jaringan Irigasi Tingkat Usaha Tani JITUT, Di Desa Lenggahsari Kecamatan Cabangbungin Kabupaten Bekasi.yang dikerjakan rekanan kontraktor tanpa papan kegiatan proyek.

yang Diduga 

Sumber dana, DPA Dinas Pertanian kabupaten Bekasi Tahun Anggaran 2023, yang menggunakan Konsultan Pengawas  sempat ramai di pemberitaan dan menjadi piral Akibat pembangunan tersebut di kerjakan Asal-salan Senin 18/12/2023.


Pekerjaan yang dianggarkan oleh pemerintah diduga dikerjakan asal-asalan itu terlihat nyata proyek irigasi yang dikerjakan amburadul, tanpa memperdulikan mutu kuantitas ketahanan bangunan,"hal ini sangat tidak patut dicontoh.


Seorang warga Desa Lenggahsari yang juga ketua Kelompok tani menyayangkan lemahnya pengawasan Pihak Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi."dan lemahnya, Konsultan juga pengawas sebagai tehniksi di lapangan yang mendesain kuwalitas dan kuwantitas supaya lebih Baik justru sebaliknya akibat lemahnya Konsultan juga pengawas  dan tutup matanya dari pihak Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi sehingga proyek pembagunan Jaringan Irigasi Tingkat Usaha Tani JITUT yang di kerjakan rekanan kontraktor tanpa papan peroyek tersebut di kerjakan Asal-asalan sampai pekerjaannya pun Amburadul.



Pasalnya saat kami sebagai masyarakat melakuakan kontrol sosial,hal ini dilihat nyata proyek irigasi tersebut menggunakan matrial  yang kualitasnya tidak sesuai dengan RAB.

Bahkan terlihat dengan jelas Pemasangan Batu tidak pakai Adukan seperti umumnya di aduk-aduk memakai molen/mikcer ini malah menggunakan cangkul imbuhnya.

”Aneh nya lagi dalam pengerjaan pemasangan batu terlihat dalam genangan air yang seharusnya dikeringankan dahulu sebelum pemasangan sehingga hasil tidak maksimah kauntitas mutu dan bangunan menggantung tanpa pondasi. Namun sebaliknya malah dibiarkan begitu saja, diduga kualitas proyek bangunan tersebut tidak akan bertahan lama.


"Hasil wawancara awak media kesalah satu pekerja,”saya tidak tau apa-apa karena hanya pekerja, pelaksana juga tidak tau dan pengawas tidak ada dan saya pekerja harian ,”ucap pekerja.


Di tempat terpisah menurut Team Media Jurnal Investigasi, ”mengatakan, “Proyek tersebut diduga dikerjakan asal asalan dan asal jadi tanpa memperdulikan mutu dan ketahanan proyek. Pada struktur dan bangunan irigasi yang diduga bangunan tidak sesuai dengan spek, bangunan dan juga tidak sesuai dengan anggaran biaya.”ucapnya.


Dalam hal ini Team Media ”Angkat bicara, dirinya mengatakan proyek tersebut di jadikan Ajang cari keuntungan tanpa meperdulika Kualitas dan Spek.

“kami menduga lemah nya sistem perencanaan dan teknis pelaksanaan yang berdampak pada mutu dan kwantitas, diduga ber- koorporasi bersama sama istilah Ada Kongkalingkong pelaksana dan Konsultan dan saling menguntungkan diri sendiri atau kelompok dengan pejabat pembuat komitment (PPK) atau pejabat pelaksana teknis kegiatan (PPTK), dan segera akan kami layangkan surat kepada Inspektorat, Dinas pertanian Propinsi Jawa Barat dan juga kejari kabupaten Bekasi. untuk segera meninjau ulang,”ujarnya.


( Udin)

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl