Majalengka,Media Jurnal Investigasi-Persatuaan Diabetes Indonesia (Persadia) Unit RSUD Cideres Kabupaten Majalengka menggelar acara Kegiatan komunikasi informasi dan edukasi tentang penyakit diabetes melitus. Hal ini bertujuan untuk mengenali, mengendalikan dan mencegah komplikasi Diabetes Melitus untuk masyarakat. Hal ini sangatlah penting dan salah satu bentuk perhatian dari RSUD Cideres untuk masyarakat dan karyawan RSUD Cideres. Hal ini juga untuk meminimalisir dan mencegah terjadinya penyakit diabetes melitus secara meluas dengan pola makan dan hidup sehat. karena penyakit ini merupakan penyakit yang berbahaya dan perlu adanya penanganan dan pengobatan yang teratur atau rutin.
Dan untuk karyawan RSUD Cideres ini dalam waktu dekat akan segera dilakukan medical chek up untuk mendataan kesehatan terkait penyakit diabetes ini.
Hal ini disampaikan Direktur RSUD Cideres Kabupaten Majalengka,
dr.H.Harizal F Harahap, MM, yang disampaikan oleh Kepala Bagian Umum (Kabag) RSUD Cideres, Agus Heryanto, S.Kep.Ners, saat membuka acara tersebut. Ditambahkannya untuk mencegah penyakit diabetes ini juga dilakukan melalui olahraga seperti jalan santai dan senam rutin setiap hari sabtu, katanya.
Sementara dr. R Nurista AfriliyantinaSp.PD, FINASIM, Ketua Persadia Unit RDUD Cideres menyampaikan, penyakit ini diperlukan terlebih dahulu diagnosis medis. Menurutnya penyakit diabetes ini juga bisa dicegah atau diobati melalui pengaturan pola makan yang baik yaitu dengan mengkonsumsi makanan bergula sesuai porsinya.
Gejala Diabetes ini bisa berupa rasa haus yang meningkat, sering buang air kecil, lapar, lelah, dan penglihatan kabur. Namun pada beberapa kasus, tidak ada gejala, ujarnya.
Sedangkan diabetes ini rentan terkena pada usia 45 tahun keatas dan pada bayi yang lahir dengan berat badan kurang dari 2500 gram. Dan bagi penderita penyakit diabetes harus memakai alas kaki, ini diakibatkan sensor saraf kakinya sudah terganggu sehingga perlu memakai pelindungan alas kaki untuk menghindari luka. Diabetes bukanlah penyakit menular ini lebih diakibatkan oleh pola makan dan pola hidupnya. Para penderita diabetes diharuskan tetap mengkomsumsi obat-obatan untuk menjaga kesetabilan gula darahnya. juga menyarankan agar penderita diabetes memiliki alat pengukuran gula darah sendiri agar lebih terkontrol lagi, terangnya.
Acara yang berlangsung di Aula RSUD Cideres ini Saptu (4/11) turut dihadiri sejumlah undangan diantaranya dari Dinas Kesehatan Majalengka, sejumlah Puskesmas dan masyarakat lainnya. Dan berlangsung meriah dengan membagian sejumlah dor prize untuk para peserta yang hadir. Sementara salah satu peserta, Eni asal kasokandel mengapresiasi tentang acara ini sebagai bentuk edukasi atau pengetahuan tentang penyakit diabetes dan berharap agar acara seperti ini terus diadakan sebagai ajang edukasi dan hiburan, katanya.
(Ganjar Nugraha)