-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Melestarikan adat budaya leluhur buyut Dipacandra merupakan salah satu pesona masyarakat desa Karang Asem

19 November 2023 | 8:56:00 AM WIB | 0 Views Last Updated 2023-11-19T01:56:30Z


Majalengka, Media Jurnal Investigasi- Acara gelar munjung dan guar bumi merupakan kebiasaan masyarakat desa Karang Asem kecamatan Leuwimunding kabupaten Majalengka yang dilaksanakan setiap tahun  pada saat menjelang musim tanam. 

Kegiatan yang bertajuk melestarikan budaya leluhur buyut Dipacandra di laksanakan di komplek buyut Muka Datar blok Pangjeleran dengan khidmat dan meriah pada Minggu(19/11)


Do'a dan sholawat mengawali kegiatan ini. Bapak Sail salah seorang tokoh masyarakat desa Karangasem menyampaikan " kegiatan hajat munjung dan guar bumi di Karangasem dilaksanakan setiap tahun, ini kami laksanakan sebagai syukuran masyarakat kepada yang maha kuasa yang telah melimpahkan rijki kepada kami dengan hasil panen yang melimpah yang telah kami laksanakan tahun ini semoga menjadi berkah dan untuk musim kedepan semoga akan lebih banyak lagi, sehingga kesejahteraan petani akan lebih meningkat. "Ungkap beliau


Kegiatan guar bumi ini diawali dengan penyerahan secara simbolik hasil panen masyarakat kepada pemerintah Desa yang dilanjutkan dengan tahlilan dan doa. Sebagai puncak rangkaian acara kegiatan dilaksanakan pagelaran wayang purwa mekar budhi dengan dalang Eman Suherman dari Bongas Wetan Sumberjaya. 

Sebagai ketua panitia pelaksana bapak Tarsidi  mengatakan, "Semua tokoh masyarakat, tokoh pemuka agama dan 


Kepala desa Karangasem, Warjai dalam sambutannya menyampaikan ungkapan rasa syukur dan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh element masyarakat yang telah dapat melaksanakan kegiatan munjung dan guar bumi ini secara meriah. " saya merasa bangga atas partisipasi  masyarakat dalam melestarikan adat dan budaya munjung guar bumi ini, semoga dengan kegiatan ini menjadi berkah dan semoga masyarakat desa Karangasem ada dalam keberkahan dan selalu mendapat lindungan dari Allah SWT. " ucap bapak Warjai mengakhiri sambutannya. 


Keanekaragaman adat dan budaya daerah cermin besarnya suatu bangsa, kelestarian adat dan budaya merupakan tanggungjawab kita semua. 


Jajah SM

×
Berita Terbaru Update