Purwakarta - Jurnalinvestigasi.com - Dinas Peternakan dan Perikanan kab,Purwakarta yang sudah di Tralisasikan terhadap kelompok yang tersebar di 30 desa kelompok Budidaya ikan tersebar hampir di seluruh kecamatan dan desa yang ada di kab purwakarta.
Dalam pantauan awak media yang di tenderkan melalui lembaga pelelangan secara elektronik ( LPSE ) kab,,Purwakarta 6 juni 2023 dengan nilai pagu Rp.2.367.935.000 tahun anggaran : APBD 2023 jenis kontrak : Lumsum
Saat awak media ini konfirmasi di ruang tamu disnakan Selasa 21 November 2023.
Intan Riyani sebagai Kabid perikanan mengatakan terkait anggaran tersebut yaitu anggaran DAK bukan dari APBD Purwakarta ucapnya.intan hal tersebut adalah anggaran dari kementrian ungkapnya ke awak media ini.
Lanjutnya kabid perikanan budidaya intan riyani menjelaskan kembali memang benar adanya kegiatan pengadaan sarana dan prasarana yang memakan anggaran milyaran rupiah karena sudah kami tralisasikan 31 kelompok 30 desa sistem paket satu kelompok dengan anggaran Rp.72 juta dari terpal,pembibitan,pakan ikan lele,ikan nila,dan obat obatan,Genset,sekitar 21 kelompok ,dan kelompok kolam tanah anggaran sekitar 75/ 76 juta hanya ada yang di berikan motor roda tiga dan juga tidak dapat,ya berbeda beda ungkapnya kabid.
Sedangkan yang menang tender tersebut dari Cv Mawar Indah.
Ironisnya,saat di pertanyakan terkait desa mana saja tidak menjawab nanti saja saya whatsapp
Anehnya lagi yang sudah jelas dari LPSE : dari APBD Purwakarta,tapi di bantahnya anggaran DAK kementrian sangat membinggungkan sebenarnya ada apa ini ?...
Menurut intan ,kabid perikanan budidaya inikan sudah lama untuk apalagi di pertanyakan.sudah beres.
Apalagi yang sudah ada panen di desa depok 1,3 ton ikan lele ungkap intan
Berbeda lokasi,Taslim DPP WRC Ka-unit kabupaten Purwakarta mengatakan dengan tegas diminta pihak Aparatur. Penegak Hukum di Kabupaten Purwakarta segera turun dan menyelidiki anggaran milyaran tersebut di usut tuntas,jangan sampai anggaran tersebut diduga buat bancakan
Sampai berita ini di turunkan ,awak media akan terus melusuri dengan kebenarannya.
(Red)