Bekasi - Jurnal Investigasi.com - Pasalnya aktivitas rentenir yang dikenal dengan nama bank emok dan banke berkedok koperasi maupun bank tersebut pada dasarnya sangat mencekik rakyat.
Bahkan, tidak sedikit masyarakat korban bank emok.Setelah diinvestigasi ternyata pemicunya karena terjerat rentenir. Karenanya, aksi penolakan terkait aktivitas tersebut kembali dilakukan sejumlah warga.Kampung Gombang Jaya Desa Sukakerta Kecamatan Sukawangi.
Mereka menolak keras kehadiran bank emok, atau sejenisnya masuk ke wilayahnya.Bahkan warga sengaja memasang spanduk besar di sekitar jalan protokol.Kampung Gombang Jaya RT 001 RW 005 dan mendapat dukungan dari berbagai lembaga,salah satunya LSM Gempa Bekasi Raya.Ormas GSN DPC Kecamatan Sukawangi.Ormas KKPMP Kabupaten Bekasi dan DPK LSM Gerakan Nawacita Rakyat Indonesia (GNRI) Kabupaten Bekasi.
Spanduk bertuliskan warga.Kampung Gombang Jaya Desa Sukakerta menolak melarang keras dan memberantas adanya banke dan bank emok atau sejenisnya.Kredit Rimba Kredit berkedok syari'ah perusak rumah tangga pengantar ke neraka.
Dalam hal ini Gunardi Supriyanto Panglima Mada KKPMP Kabupaten Bekasi,bersama LSM Gempa Bekasi Raya.Ormas GSN DPC Kecamatan Sukawangi dan DPK LSM Gerakan Nawacita Rakyat Indonesia (GNRI) Kabupaten Bekasi,mengatakan saat kami investigasi dilapangan membenarkan bahwa warga sekitar mengaku resah dengan kehadiran aktivitas bank emok dan bank keliling atau sejenisnya.Karena sangat memberatkan masyarakat terutama dengan bunga yang besar.
"Sehingga tidak jarang warga yang meminjam bukannya bisa membayar utang atau bangkit ekonominya, malah sebaliknya kian terpuruk,akibat beban bunga bank yang cukup besar jauh dari standar perbankan,"ucapnya Gunardi Supriyanto kepada awak media,Minggu (01/10/2023)
"Lanjutnya Gunardi Supriyanto Panglima Mada KKPMP Kabupaten Bekasi,dengan kehadiran aktivitas bank emok dan bank keliling tersebut karena sangat merugikan masyarakat.
"Karena warga yang mulai geram akhirnya memasang spanduk peringatan,sebagai upaya untuk mengingatkan masyarakat agar tidak terjerat dengan aktivitas bank emok dan bank keliling,"pungkasnya Gunardi Supriyanto
(Ms)
