MAJALENGKA, Jurnal Investigasi.com - Musyawarah desa (musdes) desa Palasah kecamatan kertajati untuk penetapan prioritas kegiatan anggaran tambahan dana desa tahun 2023.
Jurnal Investigasi.com Senin 1 Oktober 2023 Demi terwujudnya Pembangunan desa yang objektif dan berkesinambungan, suatu desa perlu mengadakan musyawarah desa sebagai bentuk transparansi pemerintahan desa yang lebih mengutamakan kepentingan masyarakat.
Desa Palasah kecamatan Kertajati kabupaten Majalengka salah satu desa yang mendapat tambahan anggaran dana desa tahun 2023 dari pemerintah pusat melalui Kementrian Desa.
Dalam acara Musyawarah Desa (musdes) Palasah dihadiri dari pihak kecamatan Kertajati yang diwakil oleh Kepala Seksi Pemerintahan ibu Evi Silvia D, S.ST.,MM dalam sambutannya menyatakan " saya mewakili pak camat yang kebetulan bapak camat ada kegiatan lain tidak bisa hadir beliau menyampaikan dan berharap bahwa dengan musyawarah ini apa yang menjadi harapan masyarakat betul-betul dapat menjadi prioritas dalam kegiatan pembangunan dalam anggaran tambahan program dana desa tahun 2023 ini, "
Kepala desa Palasah bapak Cucu Sutarna dalam sambutannya menyatakan " desa Palasah alhamdulillah pada tahun 2023 ini mendapat tambahan anggaran dari pemerintah pusat kurang lebih Rp. 139.999.000 ada penambahan dana desa dari kemendes, penambahan ini mudah-mudahan dapat kita manfaat kan untuk kepentingan pembangunan yang belum dapat kita laksanakan."
"Penambahan ini sangat bermanfaat sekali bagi kami dan semoga kami dapat melaksanakan kegiatan dengan sebaik-baiknya, dan saya berharap kepada para perangkat desa, lembaga-lembaga desa dan seluruh masyarakat desa Palasah untuk dapat bekerjasama sebaik-baiknya untuk suksesnya pembangunan di desa Palasah". Lanjut bapak Cucu Sutarna dalam sambutannya.
Dalam musyawarah desa ini disepakati bahwa untuk kegiatan anggaran tambahan dana desa tahun 2023 ini, yang menjadi prioritas yaitu kegiatan Pembuatan TPT untuk penanggulangan banjir di blok Antranaya, yang mana di setiap musim penghujan masyarakat Antranaya selalu merasakan dari dampak banjir sungai Cipelang.
( Jajah SLamet Muslim)