Foto: Mahfud MD. (Tangkapan layar Youtube PDI Perjuangan)
JAKARTA, MEDIA JURNAL INVESTIGASI- Direktur Eksekutif Institute for Democracy & Strategic Affairs (Indostrategic) Ahmad Khoirul Umam meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menonaktifkan semua menterinya yang maju dalam kontestasi Pemilu 2024.
Hal ini ia sampaikan dalam rangka menanggapi resminya penunjukkan Menko Polhukam Mahfud MD menjadi bacawapres pendamping bacapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Langkah ini diperlukan untuk menghindari konflik kepentingan, serta terganggunya para menteri dalam menjalankan tugasnya.
"Presiden sebaiknya meminta para menteri yang menjadi Capres-Cawapres untuk mundur dari kabinet agar kerja pemerintahan bisa tetap berjalan dan mereka bisa fokus berkampanye dalam upaya pemenangan di Pemilu 2024," ujar Ahmad Khoirul di kutip dari Inilah.com, Jakarta, Rabu (17/10/2023).
Meski begitu, ia mendukung Mahfud untuk maju. Menurutnya, dipilihnya Mahfud jadi bacawapres bakal memperkuat mesin politik koalisi pendukung Ganjar. Ia mengatakan, Mahfud adalah figur yang berpengalaman menjalankan tugas negara di semua cabang kekuasaan trias politica, baik eksekutif sebagai menteri, legislatif sebagai anggota DPR RI, maupun yudikatif selaku ketua MK, mempresentasikan pengalaman paripurna dalam praktik pemerintahan.
"Bekal pengalaman itu bisa menguatkan narasi, argumen dan pilihan kebijakan dalam perdebatan visi, misi, dan platform pemerintahan ke depan, dimana swing voters dari kalangan menengah terdidik cukup dipengaruhi oleh kualitas argumen para kontestan," katanya.
Diketahui, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno secara resmi mengumumkan Menko Polhukam Mahfud MD sebagai bacawapres pendamping bacapres Ganjar Pranowo di kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres 2024). Hal ini ditetapkan dan diumumkan di DPP PDIP, Jakarta Pusat, Rabu (18/10/2023).
"Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim maka calon cawapres yang dipilih PDIP mendampingi Ganjar adalah Prof Dr Mahfud MD," ujar Megawati yang disambut tepuk tangan hadirin, mengiri Ganjar yang berkemeja Hitam dan Mahfud berkemeja hijau, berjalan masuk ke dalam ruangan.
Megawati mengatakan Mahfud sosok yang tidak asing, dikenal dekat, sama-sama memimpin Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). "Saya sudah kenal betul dan paham betul cara pemikiran beliau. Sosok intelektual yang mumpuni, kami mohon doa restu seluruh rakyat Indonesia," ucap Megawati.
Dalam deklarasi ini turut dihadir Plt Ketum PPP Muhamad Mardiono, Ketum Perindo Hary Tanoe, Ketum Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO) dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani serta Prananda Prabowo. Turut hadir juga Ketua TPN Ganjar Presiden, Arsjad Rasjid beserta jajarannya. (*)