masukkan script iklan disini
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberikan sambutan saat penutupan Rakernas IV PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (1/10/2023). Foto: PDIP
JAKARTA, Jurnal Investigasi.com - Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri menyebut, dirinya memiliki hak prerogatif dalam menentukan capres dan cawapres yang akan diusung partai.
Dia memastikan, akan memilih sosok cawapres terbaik bagi Ganjar Pranowo.
"Hak prerogatif lagi kenapa diberikan kepada saya? Karena orang yang memberikan hak prerogatif itu sangat tahu bahwa Ibu pasti akan memilih yang benar," kata Megawati di pidato penutupan Rakernas IV PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (1/10).
Kemudian, ia mencontohkan Presiden Jokowi yang merupakan kader terbaik partai sudah dicalonkan sebanyak 5 kali oleh PDIP dalam berbagai jenjang.
Jokowi sudah dicalonkan menjadi Walkot Solo selama 2 periode dari PDIP, Gubernur DKI Jakarta, lalu Presiden 2 periode.
"Pak Jokowi jangan lupa jadinya itu kalau dihitung-hitung 22 tahun, lama lho. Wali kota 2 kali, gubernur belum selesai terus dijadikan capres coba dihitung-hitung 22 tahun," tuturnya.
Dia menyebut kepemimpinan yang terpenting adalah keberlanjutan kepemimpinan agar Indonesia berhasil menjadi negara maju.
"Jadi apa sih pemilu adalah soal masa depan tentang bagaimana membangun kesinambungan jadi ya dimulai dari masa Bung Karno yang telah membuka gerbang kemerdekaan juga ketika saya memimpin dengan menyelesaikan berbagi krisis ekonomi politik dan sosial digabungkan gerbang demokrasi," kata dia.
"Ini sudah banyak kemajuan pada pemerintahan Presiden Jokowi semuanya harus menjadi satu napas kepemimpinan PDIP," sambung Megawati.
Presiden ke-5 RI itu pun yakin bacapres Ganjar Pranowo akan melanjutkan estafet kepemimpinan di 2024.
"Hingga saatnya nanti melalui perjuangan kita bersama rakyat saya yakin, haqqul yakin insyaallah kalau kita kerja keras Ganjar Pranowo bisa jadi presiden ke-8," tandasnya. (*)