Jurnalinvestigasi.com, Saumlaki - Kapolres Kepulauan Tanimbar yang diwakili Kabagren AKBP O. P. Lekawael, hadiri Festival Tali Koor (Tradition Fishing Technique), bertempat di Pantai Wisata Barat Desa Matakus, Kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Selasa (31/10).
Nampak hadir Pj. Bupati yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Politik dan Pemerintahan Somalay Batlayeri S.STP., Kapolres Kepulauan Tanimbar yg diwakili Kabagren AKBP Onas. P. Lekawael, perwakilan Forkopimda, Kadis Kesehatan dr. Edwin Tomasoa, PLT Kadis Pariwisata A. Luturnas, S.H. MPH., Kasat Polairud Ipda Absolom Mikini, Kapolsek Tansel Iptu J.C. Oraplean, Danramil 02 Saumlaki Letu Inf Adi Arman, Kasi Dokes polres Kepulauan Tanimbar dr. Anastasia Patty, hingga tamu undangan lainya.
Kegiatan Festival Tali Koor atau Tradition Fishing Technique ini digelar oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Kepulauan Tanimbar yang melibatkan partisipasi Masyarakat Desa Matakus kurang lebih sekitar 100 (seratus) orang, dibawah kendali Panitia Pembangunan Gedung Gereja Matakus sekaligus memperkenalkan salah satu Destinasi Wisata di Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Giat tersebut diawali dengan pengecekan persiapan pemasangan Tali Koor oleh panitia hingga pemasangan Tali Koor oleh Masyarakat Desa Matakus. selanjutnya Rombongan bersama tamu undangan lainnya berangkat menuju lokasi festival yang berlokasi di Sero Batu Pantai bagian Barat, Desa Matakus.
Perlu diketahui bahwa, proses penangkapan Ikan ini yaitu dengan menggunakan janur kelapa yang diikat sepanjang tali dan dilepas sepanjang laut kemudian ditarik menuju ke Darat. Proses ini berlangsung hingga air surut dan kedua ujung tali itu akan disatukan membentuk lingkaran untuk mengepung ikan.
Saat tiba di lokasi festival yang berlokasi di Sero Batu Pantai bagian Barat, Rombongan beserta tamu undangan sehingga Masyarakat melakukan penangkapan Ikan atau yang disebut oleh Masyarakat Desa Matakus Saw Maske. Setelah itu giat dilanjutkan dengan pelelangan ikan hasil tangkapan tersebut.
Kapolres Kepulauan Tanimbar AKBP Umar Wijaya, S.I.K., melalui Kabagren AKBP O. P. Lekawael kepada Media Humas mengatakan bahwa Event ini dilaksanakan untuk mengangkat Kearifan Lokal dan mempromosikan Wisata Budaya yang salah satunya ada di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, sehingga sangat diharapkan dapat berdampak positif pada Ekonomi Masyarakat setempat.
“Kegiatan ini merupakan suatu tradisi yang berbudaya, yang mana Masyarakat mengambil Sumber Daya Alam yang tersedia secara arif dan bijaksana. Harapannya, kesederhanaan dan kearifan lokal Masyarakat harus tetap terjaga dan dilestarikan agar berguna bagi generasi selanjutnya” ungkap Kabagren.
Kegiatan Festival Tali Koor ini mendapat Pengamanan dari Bhabinkamtibmas Desa Matakus Polsek Tansel Bripka Brian Christoffel bersama Babinsa Kopda Jemy. Giat tersebut telah dimulai sejak Pukul 07.00 Wit hingga Pukul 13.00 Wit yang berjalan dengan aman dan lancar sampai Rombongan kembali ke Saumlaki. (Nik Besitimur)