JURNALINVESTIGASI.com, SAUMLAKI - Polres Kepulauan Tanimbar menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata 2023-2024, dalam rangka Pengamanan Pemilu 2024 mendatang, yang bertempat di Lokasi Bandara Lama, Desa Olilit Raya, Kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Selasa (17/10).
Nampak hadir oleh Pj. Bupati Kepulauan Tanimbar Drs. Ruben B Moriolkossu, M.M Kapolres Kepulauan Tanimbar AKBP Umar Wijaya, S.I.K Dansatrad 245/Saumlaki Letkol lek Nur Sahid, Kepala Pengadilan Negeri Saumlaki Tri Wahyudi, S.H, MH Dandim 1507 Saumlaki yang diwakili oleh pasi Ops Kodim 1507 Lettu Inf Adiarman, Danki Brimob Kompi 3 Batalyon C Pelopor AKP Agustinus Lainata, S.Sos., MH Para Kabag Kasat Polres Kepulauan Tanimbar, beserta Perwakilan Forkopimda dan tamu undangan lainnya.
Giat apel Gelar Pasukan yang ditandai dengan penyematan Pita Operasi tersebut dipimpin oleh Kapolres Kepulauan Tanimbar, AKBP Umar Wijaya, S.I.K bertindak selaku Pimpinan apel, selanjutnya bertindak selaku Perwira Apel Kabag Ops Polres Kepulauan Tanimbar AKP H. Laisina, serta bertindak selaku Komandan Apel KBO Sat Binmas Ipda Sandi Kurniawan.
Sementara itu, melalui Amanat kapolda maluku yang dibacakan oleh Kapolres Kepulauan Tanimbar selaku pimpinan apel yang mengatakan bahwa Puji syukur kehadirat tuhan yang maha esa, karena atas limpahan rahmat dan karunia-nya, pada hari ini kita masih diberikan kesehatan serta kekuatan, untuk dapat melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata 2023-2024 secara serentak di seluruh Indonesia.
“Apel gelar pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir dari kesiapan Personel maupun Sarpras Operasi Mantap Brata 2023-2024, sehingga Pemilu 2024 diharapkan dapat terselenggara dengan aman dan lancar” ucap Kapolres melalui Amanat yang dibacakan.
Melihat pentingnya hal tersebut, maka seluruh komponen bangsa tentunya harus berpartisipasi penuh, guna mensukseskan pemilu 2024. Terlebih lagi, pemilu 2024 memiliki kompleksitas tersendiri karena dilaksanakan secara serentak dengan rentang waktu yang berdekatan, wilayah yang luas, geografis yang beragam serta melibatkan jumlah pemilih yang besar.
Oleh sebab itu, guna mengamankan pemilu 2024 maka Polri didukung TNI, Kementrian/lembaga, instansi terkait dan mitra kamtibmas lainnya menggelar “operasi mantap brata tahun 2023-2024”. operasi ini dilaksanakan selama selama 222 hari sejak 19 oktober 2023 sampai dengan 20 oktober 2024 yang diikuti oleh 261.695 personel di seluruh indonesia guna mengamankan seluruh tahapan pemilu.
Lebih lanjut dibacakan bahwa Terorisme juga harus minjadi perhatian serius, pada penyelenggaraan pemilu 2019 terdapat 6 aksi serangan teror dan ini tidak boleh terjadi di pemilu 2024. terlebih saat ini perang antara hamas dengan militer israel sedang bereskalasi, dimana hal ini dapat berdampak terhadap situasi di Indonesia.
“Optimalkan preventive strike agar pelaku teror berhasil ditangkap sebelum melancarkan aksinya, sehingga kita bisa memastikan tidak ada letupan sekecil apapun pada pemilu 2024”
Selanjutnya terkait tindak pidana pemilu, lakukan koordinasi dan kolaborasi antar pilar sentra gakkumdu, agar penanganan pelanggaran serta penyelesaian tindak pidana pemilu dapat dilakukan secara profesional serta transparan, sehingga mendapatkan legitimasi dari masyarakat.
“Saya ucapkan terima kasih dan selamat bertugas kepada seluruh Personel yang terlibat. mari bersama-sama kita amankan pemilu 2024, demi mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 yang kita cita-citakan bersama” tutupnya.
Setelah selesai, kegiatan kemudian dilanjutkan dengan Deklarasi Damai serta penandatangan Deklarasi Damai dan dilanjutkan dengan kegiatan Simulasi Sispamkota dalam rangka Operasi Mantap Brata Salawaku 2023-2024 oleh Personel Polres Kepulauan Tanimbar bersama Kompi 3 Yon C Pelopor Brimob Polda Maluku dan disaksikan oleh para Forkopimda dan tamu undangan yang hadir. (Nik Besitimur)