Sulawesi Selatan. Jurnal Investigasi Com. PJ Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin mendorong gerakan budidaya pisang.
Dengan anggaran Rp1 triliun Bahtiar menargetkan 1 Juta hektare lahan yang bisa dikelola.
Fajar salah satu kader Gerakan Aktivis Mahasiswa (GAM) angkat bicara mengenai Program Tanam Pisang. Ia meminta PJ Gubernur Sulsel untuk menjalankan program yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat di era krisis pangan dan kekeringan el nino saat ini.
"Harusnya seorang pemimpin mampu menghadirkan konsep maupun solusi yang elegan di era krisis pangan dan kekeringan el nino saat ini,"
Ucap Fajar di Makassar (12/10/2023)
Iapun menjelaskan Sulawesi Selatan harus mengakui keberadaan kekeringan el nino saat ini, pertanyaan yang muncul kemudian,
ada tidak yang bisa menjamin pohon pisang itu sejalan dengan yang di harapkan PJ Gubernur Sulsel? Anggaran Rp1 Triliun bukan jumlah kecil jangan sampai program ini malah menambah beban daerah,
Fajar juga berpandangan, masyarakat di daerah sulawesi selatan sudah gemar tanam pisang.
"Masyarakat sejak dulu,biar tidak ada program mereka sudah gemar menanam pisang di perkebunan. Selain itu Pj Gubernur Sulsel mengabaikan tuntutan dan aspirasi masyarakat soal kelanjutan pembangunan Stadion Mattoanging,"jelasnya.
Mahasiswa asal Bulukumba, itu Juga menegaskan PJ Gubernur Sulsel yang di tunjuk langsung oleh Kementerian Dalam Negeri dan Presiden Jokowi Dodo gagal total untuk memimpin Sulawesi Selatan.
"Kita di Sulawesi Selatan membutuhkan pemimpin yang memiliki konsep dan gagasan sesuai dengan kebutuhan masyarakat bukan pemimpin yang Berkepala pisang,"Pungkasnya. (*)