Jakarta,Media Jurnal Investigasi - Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), merupakan organisasi perantau Minang yang diakui oleh Negara sebagai pemersatu perantau Minang yang kini tersebar di wilayah Indonesia.
Seperti halnya DPC IKM Cilincing menggelar acara silaturahmi IKM bertajuk, "Mauleh nan taputuih manjapuik nan tingga mangunpuan nan taserak" yang artinya menyambung yang terputus menjemput yang tertinggal mengumpulkan yang tersebar.
Bertempat di RPTRA Sirih Kuning RT 006 RW 011 Kelurahan Marunda Kecamatan Cilincing, pada Sabtu malam (28/10/2023) pukul 19.00 WIB, acara silaturahmi yang dilaksanakan dengan penuh rasa kekeluargaan dihadiri oleh Ketua DPD Jakarta Utara, Ir.H.Dhian Aulia. S.H., yang bergelar Dt.Rajo Majo Basa, turut hadir pula dalam kesempatan tersebut Ketua DPC Cilincing Dawrizal beserta jajaran, serta Ketua DPC Koja dan para dunsanak yang tergabung didalam ikatan keluarga Minang, dari Marunda, Cilincing, Koja dan Sukapura.
Dalam kesempatan tersebut Ketua DPD Jakarta Utara Ir.H. Dhian Aulia.S.H., Dt Rajo Majo Basa menyampaikan, "Dunsanak yang hadir dalam silaturahmi ini secara sistematis akan masuk kedalam wadah pemersatu Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM) dengan bidang-bidang yang ada didalam organisasi IKM, khususnya UMKM akan masuk pula kedalam koperasi yang bertujuan dapat mengayomi dunsanak-dunsanak kasadonyo, sementara untuk bidang sosial ada rancangan konsep tentang penanganan anak-anak yatim khususnya yang tergabung didalam Ikatan Keluarga Minangkabau se-jakarta Utara"paparnya.
Lebih lanjut Ketua DPD Jakarta Utara menyampaikan,"sementara untuk kegiatan seni budaya Minang di Jakarta Utara telah dikoordinir oleh Dt.Asmi selaku Ketua bidang seni budaya DPP IKM untuk masalah adat sendi kebudayaan Minang, yang dilakukan diskusi secara rutin tiap bulannya, tentang adat sendi budaya Minang baik arahan ataupun bimbingan darinya".
Ditambahkan pula, "kemudian dari unsur kepemudaan beberapa waktu yang lalu saya mendapat arahan dari Dt.Rajo Gapuak Alam, Yang menguasai silek Minang meminta agar Jakarta Utara dapat menjadi motor penggerak untuk menyiapkan siapa pemuda Minang yang bersedia mempelajari silek minang, Alhamdulillah sebulan yang lalu Pemda DKI menyelenggarakan pertandingan di GOR GRJU Jakarta Utara dan kebetulan ada beberapa atlit silek yang saya turunkan untuk mengikuti kompetisi tersebut dari lima orang yang saya turunkan semua membawa pulang piala, orang Minang mampu memboyong piala dalam kejuaraan itu, oleh karena itu Ketua IPSI Jakarta Utara merekomendasikan untuk silek Minang ada di Jakarta Utara".
"Dan harapan saya untuk Bundo-bundo yang hadir pada malam hari ini dapat menjadi Limpapeh di Rumah Gadang atau menjadi tiang penyangga rumah yang paling kuat agar dapat menjadi kekuatan dasar dalam organisasi yang kita bangun saat ini, dan utamanya agar Jakarta Utara mampu menjadi barometer di segala bidang", tutupnya.
Acara silaturahmi disudahi dengan ramah tamah dan makan bersama dengan menghidangkan makanan khas Minangkabau, yang menjadi icon Bundo Kanduang memberikan pelayanan terbaik dalam peranannya sebagai Bundo Kanduang.
(Udin)
