masukkan script iklan disini
Labuhanbatu_Jurnal Investigasi. Com.
Berdasarkan konfirmasi dan Investigasi di lapangan yang dilakukan Irul Ritonga selaku penggiat sosial kontrol menyampaikan pada Jurnal Investigasi.Com bahwa pihaknya menduga banyak ketimpangan yang ditemukan dari Penjelasan Bendahara desa N-2 " MN" terkait Pengalokasian/ Penggunaan Dana Desa disana." Ucapnya.
Menurut hasil konfirmasinya dengan bendahara desa N -2 "MN" bahwa Dana desa digunakan kegiatan pelatihan dan Pembelian komputer TA 2019 dengan Dana sebesar Rp 56.305.000.
Selanjutnya Dilakukan kembali Pelatihan dan Pembelian Komputer TA 2020 dengan Dana sebesar Rp 80.250,000.
Berikut pelatihan dan Pembelian Komputer TA 2021 sebesar Rp 47.406,000.seraya Dilakukannya Pelatihan dan Pembelian komputer TA 2022 dengan Dana sebesar Rp 24. 404,000." Ucap Irul.
" Empat tahun 2019-2022 desa N-2 selalu lakukan pelatihan komputer terhadap warga serta Pembelian Unit Komputer habiskan dana desa Rp 208 juta, Dimana hasil investigasi beberapa hari di lapangan. Ternyata komputer yang di beli kan hanya 9 unit dari keseluruhan besar anggaran tersebut"
Disampaikannya berdasar keterangan bendahara desa N-2 kepadaNya (irul- red) bahwa Pembelian komputer dilakukan bertahap yakni TA 2019 di beli komputer sebanyak 6 unit. Selanjutnya pada TA 2020 di beli komputer sebanyak 3 unit dan pelatihan berlangsung selama 10 hari." Paparnya.
Demikian pula dengan dilakukannya Pelatihan Budi daya Ikan yang disampaikan bendahara desa "MN" Kepadanya Menghabiskan dana Sebesar Rp 63 juta, Namun tidak menunjukkan Perkembangan di masyarakat desa tersebut."ungkap Irul.
Selain itu desa tersebut juga gunakan Dana desa TA 2019 - TA 2021 untuk membeli Lembu sebesar Rp 309 juta. Dan di sinyalir jumlah lembu tersebut pada kisaran 13 ekor saja dan berada di pondok R." Pungkasnya sembari berharap kepada Inspektorat selalu AFIF labuhanbatu untuk melakukan Pemeriksaan secara rinci Kepantasan besaran dana dalam Penggunaan serta faedahnya sehingga Penggunaan keuangan negara dalam rangka program memakmurkan desa dan masyarakatnya dapat Optimal.
Untuk lebih jelasnya terkait hal yang disampaikan Irul, berulang kali awak media ini datang ke desa tersebut untuk Mendapat Penjelasan, Namun tidak pernah bertemu dengan kepala desa "AD"dan bendahara "MN"disana,
(MJI/Rahmat fajar sitorus)