MEDIA JURNAL INVESTIGASI.COM-Kasus Zafiara Devi liestiatmaja menjadi pelajaran berharga agar tidak terlalu bebas dalam berhubungan dengan pasangan.
Pasalnya, Zafiara devi liestiatmaja menjadi sorotan usai hamil dan membuang bayinya di Bandara Ngurah Rai.
Zhafira Devi Liestiatmaja diduga sering berganti-ganti pasangan sehingga kekasihnya saat ini bukan ayah dari anak yang dibuang di toilet Bandara Ngurah Ray Bali.
Oleh karena itu, Zafira devi liestiatmaja mencoba membuang bayinya tanpa fikir panjang.
Ia sering berganti-ganti pasangan dan melakukan hidup bebas sehingga saat mengetahui dirinya hamil, ia panik dan mencoba membuang bayinya.
Bahkan, setelah membuang bayinya di Bandara Ngurah Rai. Zafira devi liestiatmaja harus pulang ke kampung halamannya.
Zafira devi liestiatmaja mencoba pergi ke kampung halamannya dan mengaku sangat ingin istirahat.
Namun, aksi membuang bayi di Bandara Ngurah Rai, Bali terekam jelas di CCTV.
Perlu diketahui, sebelum aksi buang bayinya, Zafira devi liestiatmaja dan kekasihnya WNA asal Singapura menginap di sebuah hotel.
Kekasihnya tidak mengetahui jika Zafira defi liestiatmaja sedang hamil
Zhafira Devi Liestiatmaja bahkan tidak mengetahui siapa ayah dari bayi kandungnya, sehingga ia tidak jujur dengan kekasihnya.
Pasalnya, pelaku menyadari bahwa ia sering bergonta-ganti pacar dan berhubungan suami istri sejak Januari 2023 dengan orang berbeda.
"Mulai hamil itu kalau tidak salah bulan Januari atau Februari. Dia (tersangka) mengatakan pernah punya pacar pada bulan Januari. Melakukan hubungan, tapi sudah tidak nyambung lagi," ucap Kapolres Kawasan Bandara Ngurah rai AKBP Dayu Wikarniti.
Zhafira Devi Liestiatmaja menyadari kehamilannya pada Agustus 2023.
Lalu, saat itu usia kehamilannya sudah memasuki 8 bulan, namun ia sedang menjalin hubungan dengan kekasihnya saat ini.
"Dia menutupi kehamilan dari pacar barunya dan tidak mau pacar barunya tahu dia hamil apalagi melahirkan,” kata Dayu.
pacarnya ini dan malam itu dia tidak melakukan hubungan apa-apa karena dia mengaku dalam keadaan datang bulan," imbuhnya.
Lalu, pada pukul 03.00 WITA, Zhafira tampak mondar-mandir ke kamar mandi karena sakit perut.
Sampai pada pukul 08.00 WITA pelaku melahirkan bayi laki-laki di toilet hotel.
Kejamnya lagi, saat bayi tersebut menangis, Zafiara devi liestiatmaja justru memasukkan korban ke dalam toilet.
Tak ingin suara tangisan bayinya terdengar J,Zafira devi Liestiatmaja menekan tombol flush di kloset tersebut.
"Sempat hidup bayinya. Sempat nangis. Tapi ditutup klosetnya agar tidak ketahuan oleh pacarnya yang sedang tidur di kamar. Dan mungkin sudah meninggal saat itu," ungkap Dayu. (*)
