Bekasi - Jurnal Investigasi.Com- Warga Desa Sindangjaya Kp Pulo Rengas Rt 02. Rw 01. Dusun 1 beramai-ramai, yang di dominasi emak-emak grudug lokasi proyek yang diduga Proyek Setan(sebutan warga sekitar) Lantaran tanpa papan proyek jelas, serta dampak proyek tersebut menyengsarakan warga sekitar (sejumlah Rumah warga retak) akibat paku bumi siang malam.
“Kami kembali meminta pertanggung jawaban kepada pihak proyek. Soal nya kami hanya dijanjikan saja mendapatkan konvensasi. Kami sangat Resah dan merasa dirugikan rumah banyak yang Retak dan ditambah Bising. saat pekerjaan pemancangan berjalan,” Kata warga Kp Pulo Rengas Rt 01. Rw 01. Dusun 1, yang namanya enggan di sebut, Jumat 22/09/23.
“Kami kedua kali nya mendatangi proyek tersebut. saat itu pada tanggal 6 September. sampai saat ini belum ada ganti rugi atau kompensasi dari pihak proyek,” Tandasnya.
Hal senada dikatakan ibu Nuraini. Kami tidak menghambat kegiatan proyek apapun di wilayah kami, tapi Sebelum ada pertanggung jawaban dari pihak proyek. kami meminta jangan ada kegiatan dan berhenti sementara.
”Kami hanya dijanjikan saja mendapatkan Kompensasi pada pihak pelaksana, kenyataannya Nol, yang ada rumah kami retak lebar, apa nunggu rumah roboh baru diberikan kompensasi,”katanya.
Dilokasi Fajar. pelaksana Proyek saat dikonfirmasi.Hasil diskusi bersama warga kami meminta data KTP dan KK. Berapa rumah warga yang Retak dan yang terdampak kebisingan setelah itu kami akan laporkan ke atasan kami.
Lanjut saat di ditanya soal papan proyek oleh beberapa awak media. Fajar mengatakan papan proyek sudah kami pasang bang. Tapi sudah rusak tertiup angin. kami ada Ko. dokumen nya. di Hp rekan kami saudara Angga Ucap Fajar.
Salah seorang awak media meminta memperlihatkan Poto papan proyek kepada saudara Angga. Ternyata tidak ada dokumen papan proyek tersebut, artinya….?
(Red/Tim)
.jpeg)
