Bekasi. Jurnal Investigasi.Com- Musim kemarau atau biasa di sebut musim panas merupakan suatu. Kondisi dimana di berbagai daerah mengalami kekeringan / kekurangan air dan tidak turun hujan. Seperti yang di alami para petani di beberapa daerah diantaranya di rasakan oleh para petani di Desa Lenggahsari Kecamatan Cabangbungin Kabupaten Bekasi Jawa Barat. Hektaran tanaman padi terancam gagal panen karena dilanda kekeringan. Kamis. (21/09/2023).
Guna mengantisipasi kekeringan agar tidak lebih luas ke sawah para petani yang saat ini sudah sekitar 60 hari setelah tanam. Dan mencegah jangan sampai para petani mengalami gagal panin karena kekeringan.
Kades Lenggahsari Suherman beserta para perangkat nya. BPD Lenggahsari Herman dan jajaran. Karangtaruna dan warga bersama-sama memperbaiki bendungan irigasi untuk mengalirkan air yang di ambil menggunakan mesin pompa air dari sungai Citarum.
Ketua BPD Lenggasari Herman atau yang lebih akrab di sapa Govid saat di konfirmasi di lokasi kegiatan mengatakan, sawah petani yang kekeringan hampir setiap blok kurang lebih hampir 100 hektaran, menurut nya Pemdes Lenggahsari saat ini sudah berupaya menambah satu unit mesin pompa air yang sebelumnya menggunakan tiga mesin pompa air di tambah bantuan mesin pompa air dari swadaya masyarakat.
"Setiap-setiap blok ada kan sampai blok 8 yang tidak kekeringan hanya beberapa blok saja, selebih nya yang lebih parah di blok 4 kalau tidak salah 40 hektaran, ada lagi di blok berapa itu ada sekitar kurang lebih 60 hektaran menurut keterangan Gapoktan.
Adapun upaya-upaya sampai saat ini sebetulnya sih karena kemarau nya cukup panjang di tambah debit air laut yang pasang naik jadi mesin-mesin ganset kita tidak ada yang beroperasi karena air nya asin, "terang Ketua BPD Lenggahsari.
Lanjut Herman, "untuk saat ini memang waktunya sudah hampir 60 hari setelah tanam, harapan kami dengan ditambah nya satu mesin itu mampu mengairi atau menanggulangi kekeringan-kekeringan sawah para petani yang ada di sekitar, ya Alhamdulillah sekarang air sudah agak tawar mudah-mudahan semuanya bisa teratasi dalam waktu dekat.
Dan satu harapan kami dari Lembaga BPD untuk kedepan untuk di perhatikan lagi terkait infrastruktur pertanian, saluran nya misalkan agar ketika terjadi seperti ini tidak akan terjadi seperti ini tinggal buka tutup air nya, harapan nya agar para petani menjadi sejahtera dan makmur. "Harapnya.
M.Adin