-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Hari ini Ribuan Penganggur Bawa Lamaran ke Bupati Bekasi, Buka Loker?

07 September 2023 | 11:17:00 AM WIB | 0 Views Last Updated 2023-09-07T04:17:10Z

 


Bekasi - Jurnal Investigasi.com - Jurnal Investigasi Com. Hari ini Kamis (07/09/2023) Suara Kaum Penganggur Bekasi (SKPB) ajak warga Kabupaten Bekasi yang belum mempunyai pekerjaan agar membawa lamaran kerja ke Kantor Bupati Bekasi.


Kemudian, apakah Pj.Bupati Bekasi Dani Ramdan buka lowongan pekerjaan (Loker)?. Ternyata itu Aksi melamar kerja serentak yang digagas oleh SKPB sebagai bukti kemarahan kepada Pj.Bupati Bekasi Dani Ramdan yang dinilai tak mampu menekan angka pengangguran.


Hal itu ditegaskan Koordinator SKPB Dwi Haryanto yang menginginkan warga Bekasi mendapatkan kerja layak.


"Hari ini, Kami bersama Ribuan penganggur mengajak agar warga Bekasi yang masih jadi pengangguran membawa lamaran kerja ke Kantor Bupati yang katanya punya Satgas penanggulangan pengangguran. Kami menuntut hak kerja layak!,"ucap Lepas sapaan akrab Dwi Haryanto kepada jurnal investigasi. com, Kamis (07/09/2023).


Pengangguran di Kabupaten Bekasi kata Lepay, semakin tahun semakin bertambah di bumi Swatantra Wibawamukti yang disebut - sebut sebagai daerah industri terbesar se Asia Tenggara.


Ia menilai kinerja Pj.Bupati Bekasi gagal dalam upaya mengentaskan pengangguran mesti sudah membentuk Tim Koordinasi Percepatan Penanggulangan pengangguran (TKP3) Daerah.


"Kami sudah berdiskusi dengan beberapa organisasi Masyarakat, kepemudaan, mahasiswa juga Abang abangan saya dari buruh, kami semakin tahu jika peluang kerja sebenernya bisa terbuka lebar jika Pemerintah, pengusaha dan Masyarakat bisa saling mendukung. Saat ini sudah waktunya kami menuntut Pj.Bupati Dani Ramadan untuk memberikan kerja layak bagi warga Bekasi,"ungkapnya.


Kata Ia, dari 700 lebih perusahaan yang berdiri di Kabupaten Bekasi sangat ironis dengan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) juga mencatat jumlah pengangguran terbuka di Kabupaten Bekasi mencapai 203.000 orang pada tahun 2022. Jumlah ini, meningkat dibanding 2021, yakni 197.000 orang.


"Itu baru pengangguran terbuka, belum lagi pengangguran yang lain,"pungkasnya.


(Iyus Kastelo).

×
Berita Terbaru Update