Jakarta,Jurnal Investigasi.com -Kementerian Perdagangan (kemendag) menyebutkan harga Minyak goreng dalam sebulan terakhir mengalami penurunan.
Komoditas minyak goreng bahkan menyumbang deflasi yang cukup signifikan.
Perkembangan Harga minyak untuk periode minggu kedua September 2023, kalau kita lihat harganya mengalami penurunan," ucap Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri (Dirjen PDN) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Isy Karim, Jumat 22 September 2023.
Semula, harga minyak goreng curah di minggu kedua Agustus sebesar Rp14.571 per liter. Kini, pada minggu kedua September, harganya turun menjadi Rp14.465 per liter.
Kemudian, harga minyak goreng kemasan sempat berada di Rp20.751 per liter pada minggu kedua Agustus. Tapi, kini harganya tercatat turun menjadi Rp20.716 per liter.
Ini termasuk Minyak Kita yang turun ke Rp15.055 per liter, dari sebelumnya Rp15.147 per liter. Menurutnya, kondisi perkembangan harga minyak goreng curah maupun kemasan dalam kondisi relatif stabil saat ini.
Tren penurunan harga minyak goreng juga dirasakan di daerah-daerah. Itu terungkap dari berkurangnya jumlah kabupaten dan kota yang mengalami kenaikan harga minyak goreng di atas lima persen.
Saat ini, berdasarkan data Kemendag, hanya dua daerah yang mengalami kenaikan harga minyak curah di atas lima persen. Sementara, sebelumnya datanya menunjukkan sebanyak enam daerah.
Untuk Minyakita, saat ini hanya satu daerah saja yang mengalami kenaikan harga di atas lima persen. (*)
