JURNALINVESTIGASI.com, SAUMLAKI - Wujudkan pembinaan terhadap pendidikan di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Penjabat Bupati Kepulauan Tanimbar Ruben B Moriolkossu, sambangi beberapa sekolah di Saumlaki, Kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Dalam kunjungan tersebut pertama dilakukan di SD Negeri 1 Saumlaki, Pj. Bupati langsung lakukan peninjauan terhadap rehabilitas bangunan sekolah yang rusak akibat gempa berkekuatan 7,5 Skala Richter yang terjadi di Tanimbar pada beberapa waktu yang lalu.
Dirinya kemudian berkomunikasi dengan tenaga pengajar terkait pemanfaatan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), dan juga pengelolaan dana Program Indonesia Pintar (PIP) terhadap siswa-siswi yang tergolong kurang mampu.
Pj. Bupati juga melakukan pengecekan terhadap jumlah rombel dan ketersediaan ruang kelas dan ketersediaan tenaga pendidik baik PNS , P3K dan honorer.
“Kalau untuk membangun SD ini, akan direlokasi ke kawasan yang bisa dikembangkan untuk pengembangan lebih lanjut sarana prasarana yang memadai,” imbuhnya.
Selanjutnya Penjabat Bupati melakukan kunjungan ke SMP Negeri 2 Saumlaki. Dimana dirinya, meninjau langsung proses pembelajaran sekaligus berbincang-bincang dengan para guru dan siswa.
Dalam bincang-bincang tersebut, dirinya menyatakan beberapa poin penting dalam pelaksanaan tugas dan fungsi terkait pengelolaan beban dan pengelolaan keuangan antara lain
pengelolaan dana BOS, pengelolaan dana PIP dan lain-lainnya.
Sekda defenitif KKT ini juga mengimbau agar pengelolaan keuangan di masing-masing sekolah dapat dilaksanakan dengan baik dalam meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan. Ia pun mengingatkan terkait transportasi tenaga pendidik, beliau mengingatkan agar para kepala sekolah dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk tertib dan mendisiplinkan mengenai ketersediaan guru baik itu guru kelas maupun guru mata pelajaran.
“Sekolah harus melihat tentang ketersediaan sarana ruang belajar, ruang laboratorium dan ruang TIK. Pihak sekolah dapat memberikan saran prioritas melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dapat memperoleh bantuan melalui Dana Alokasi Khusus penawaran terkait,” ujarnya.
Diharapkan dengan tertib pengelolaan administrasi dan tertib pengelolaan keuangan dapat merubah wajah pendidikan di Kabupaten Kepulauan Tanimbar guna mewujudkan Manusia Unggul, Indonesia Maju 2030. (Nik Besitimur)
