Majalengka,Jurnal Investigasi.com-Disalah satu lembah yang berbukitan, desa Nunuk Baru yang termasuk wilayah kecamatan Maja kabupaten Majalengka menyimpan sejuta pesona dengan fakta sejarah yang belum diketahui masyarakat luas. Keasrian lingkungan dan keunikan budaya masih tetap lestari di desa ini.
Nyiramkeun Pusaka Karuhun Nunuk dan gelar kirab budaya setiap tahun di selenggarakan. Sesepuh Adat dan Pemerintah Desa Nunuk Baru serta seluruh elemen masyarakat menggelar acara tahunan ini bertepatan dengan hari ulang tahun Nunuk yang ke 552 kamis, (31/8)
Fakta yang paling menarik dalam pagelaran ini, selain acara guar bumi dan kirab budaya adat Nunuk ada acara Nyiramkeun Pusaka Karuhun Nunuk ( memandikan Pusaka Kasepuhan Nunuk -red) dan demo pembuatan kain tenun lokal yang dinamakan Tenun Gadog, kain tenun ini merupakan ciri khas tenun dari Nunuk.
Nono Sutrisno kepala desa Nunuk Baru yang menjadi penanggungjawab acara menyampaikan kepada kami awak media
" saya sebagai kepala desa Nunuk Baru dalam hal ini berkewajiban membina dan melestarikan adat budaya sebagai ciri yang menjadi jati diri urang Nunuk. Jika melihat sejarah hari jadi Nunuk sekarang sudah yang ke 552 tahun lebih tua dibandingkan dengan Majalengka yang pada tahun ini baru saja memperingati hari jadinya yang ke 533 pada 7 Juni 2023 ini " kata Nono Sutrisno seraya menghela napas dalam, lalu beliau meneruskan keterangannya.
" kegiatan hari jadi Nunuk ke 552 tahun ini kami juga mengadakan santunan kepada beberapa anak yatim sebagai bentuk kepedulian warga sebagai jati diri urang Nunuk yang berjiwa silih asah silih asih dan silih asuh " pungkasnya di sela kesibukan beliau sebagai penanggungjawab acara.
Kegiatan Hari Jadi Nunuk ke 552 ini juga di hadiri oleh Bupati Majalengka DR. H Karna Sobahi M.MPd , camat Maja Doni Fardiansyah S.STP dan unsur muspika juga dari Dinas Budaya dan Pariwisata ikut hadir memeriahkan acara tersebut.
(Jajah)
.jpeg)
