JURNALINVESTIGASI.com, SAUMLAKI - Sekolah Tinggi Teologi Injili Mahkota Sion Saumlaki (STTIMASS) menggelar Kegiatan Penutupan Orientasi Studi Pengenalan Kampus (OSPEK) Tahun Akademik 2023/2024 dapat berjalan dengan baik, aman dan lancar. Sabtu, (26/08/2023).
Kegiatan tersebut digelar di lokasi Kampus STTIMASS yang di laksanakan dalam jangka waktu 1 (Satu) minggu berjalan yakni Pra OSPEK dan OSPEK, untuk Angkatan ke-10.
Penutupan kegiatan OSPEK STTIMASS yang digelar itu, diawali dengan Ibadah penutupan yang dipimpin langsung oleh Pdt. Rein Batmanlusi sekaligus mendoakan kegiatan yang dilaksanakan selama satu minggu berjalan.
Dalam Khotbah singkat yang di sampaikan pada kegiatan penutupan OSPEK itu, Pdt. Rein Batmanlusi berpesan kepada seluruh mahasiswa, "Berbahagialah orang yang miskin dihadapan Tuhan, Berbahagialah orang yang rendah hati." Pernyataan itu disampaikan dalam kegiatan penutupan OSPEK tersebut karena banyak mahasiswa yang ada di Kampus STTIMASS memiliki latar belakang ekonomi dari keluarga yang lemah.
"Pesan ini menjadi motifasi bagi mahasiswa dalam proses belajar mengajar di Kampus, jangan sia-siakan pengorbanan orang tua, yang telah berjuang untuk masa depan kalian,"Imbuhnya.
"Dalam proses kuliah nanti, dirinya berharap agar saling ada kerjasama yang baik antara seluruh mahasiswa, tidak boleh ada yang saling menyakiti antara satu dengan yang lainnya. Tidak boleh sakit hati, dirinya mengajak mahasiswa untuk mendengarkan Firman Tuhan "Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan" (Amsal 4:23)"harapnya.
Pdt. Rein Batmanlusi kemudian bersama para hamba Tuhan berjalan ke depan seluruh mahasiswa yang usai mengikuti kegiatan OSPEK itu, dengan menumpangkan tangan dan berdoa secara khusus kepada seluruh mahasiswa, untuk memulihkan berbagai masalah yang dihadapi selama mengikuti kegiatan OSPEK di Kampus. Segala roh jahat, kuasa kegelapan yang selalu merongrong mahasiswa dan memainkan kuasa kegelapan itu didoakan dan diusir keluar oleh Pdt. Rein Batmanlusi bersama para hamba Tuhan.
Pdt. Rein Batmanlusi dan para hamba Tuhan juga mendoakan mahasiswa yang sakit dan salah seorang mahasiswa yang selalu dirasuki kuasa kegelapan, Ilmu hitam dengan menumpangkan tangan secara khusus kepada mereka.
Senada dengan Pdt. Rein Batmanlusi, Welem Lodarmase, Dosen STTIMASS mengatakan, melalui penutupan Ibadah OSPEK yang digelar pada hari ini dirinya berharap, untuk teror meneror terkait dengan Suanggi, Ilmu hitam, yang ada di kampus ini, sudah berakhir dan diusir oleh para hamba Tuhan dan dibakar dalam api unggun.
Ketua Panitia OSPEK STTIMAS, Febriyanto Yataluan mengatakan, Dirinya berharap agar dalam kegiatan OSPEK ini, mahasiswa baru yang telah usai mengikuti kegiatan ini, agar dapat melaksanakan aktifitas perkuliahan mulai dari awal semester sampai akhir, karena setiap atribut yang digunakan itu memiliki makna masing-masing, salah satunya adalah topi wisudah yang digunakan. Artinya, mereka bisa ikut kuliah dari awal hingga akhir dan bisa jadi Sarjana,"jelasnya.
Ketua STTIMASS G.D. Labatar, M.Pd mengatakan, Kegiatan OSPEK untuk angkatan ke-10 yang dilaksanakan hari ini adalah, melalui mediasi untuk melepaskan berbagai masalah yang dihadapi selama kegiatan ini berlangsung.
"Kami mengundang Pdt. Rein Batmanlusi bersama seluruh hamba Tuhan untuk mendoakan kegiatan penutupan OSPEK ini, sekaligus dapat mengusir segala macam roh jahat, kuasa kegelapan, ilmu hitam yang setiap saat terjadi di lingkungan kampus ini, agar semuanya kembali berjalan normal dan mempersatukan kembali kebersamaan kita, yang sakit hati dan sebagainya, malam ini sudah diselesaikan dan digumuli bersama". Pungkasnya.
Penulis : Nik Besitimur
