Labura_Jurnalinvestigasi.com
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aek Kanopan yang terletak di Jln. Lintas Sumatera Desa Sidua-dua Kec. Kualuh Selatan Kabupaten Labuhanbatu Utara, lakukan Pembelian Mesin Genset 250 KVA.
Informasi dihimpun media melalui website Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) terdapat item Pengadaan Genset 250 KVA pada Satuan Kerja RSUD Aek Kanopan Tahun Anggaran 2023, dengan nilai pagu Rp. 600.000.000,- (Enam Ratus Juta Rupiah).
Hasil pantauan di lokasi RSUD Aek Kanopan, Awak media menemukan 2 Unit Mesin Genset tertutup rapi dengan terpal berwarna biru, (Senin,07/08/2023).
Dicoba konfirmasi Direktur RSUD dr. Yudha Jusliansyah Sitorus namun tidak ada ditempat dan saat dihubungi melalui handphone tidak menjawab, (Rabu,09/08/2023).
Bukan hanya Orang nomor wahid di instansi itu bahkan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Komi Karomi Sembiring terkesan ikut-ikutan menghindar dan enggan berkomentar saat dimintai keterangan mengenai pengadaan mesin genset tersebut (Jum'at,11/08/2023).
Sementara, Kabid pelayanan dr. Reza saat ditemui diruangan kerjanya menyatakan bahwa Pengadaan Genset 250 KVA tersebut tidak ditenderkan, tapi pengadaan melalui e-katalog sama halnya dengan pembelian obat-obatan.
Menurutnya pembelanjaan tersebut, PPK pada instansi mereka yang menunjuk langsung perusahaan dalam melakukan pembelian barang melalui aplikasi e-katalog sesuai yang terdaftar di LKPP.
"Pengadaan Mesin Genset itu tidak ditenderkan tapi pembelanjaan langsung dari e-katalog yang ada diaplikasi LKPP dan PPK yang mengunjuk langsung perusahaannya. PPK nya Pak Komi Sembiring" ujar orang yang pernah menjabat sementara sebagai orang nomor satu di RSUD Aek Kanopan itu.
"Sumber Dananya dari APBD tahun 2023 sebesar Rp. 600.000.000 lain instalasi dan rumah gensetnya".
Masih kata sang Kabid, mengenai sarana pendukung genset atau rumah tempat mesin, Ia menjelaskan jika sumber dananya akan diusulkan dan dibahas di Anggaran Perubahan 2023.
"Untuk rumah genset belum muncul karena nanti akan dibahas di P APBD (Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) 2023 ".
Sementara, Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa, Fauzi Helmi, ST mengatakan jika seluruh pembelanjaan dengan metode e-purchasing atau e-katalog tidak muncul diaplikasi System Pengadaan Secara Elektronik (SPSE), (Senin,14/08/2023).
Menurutnya hal tersebut bukan hanya terjadi di kabupaten Labuhanbatu Utara tapi di Seluruh Kabupaten yang ada di NKRI.
"Pembelanjaan Barang dengan metode e-catalog tidak muncul diaplikasi SPSE, bukan hanya di Labura diseluruh kabupaten kota yang ada di Indonesia juga tidak muncul" jelasnya.(B.P Hasibuan dan Tim)
