JURNALINVESTIGASI.com, SAUMLAKI - Sekolah Tinggi Teologi Injili Makhota Sion Saumlaki (STTIMASS) melaksanakan kuliah umum di lingkungan perguruan tinggi, dengan menghadirkan Dandim 1507/Saumlaki yang diwakili oleh
Pasi Ops Kodim 1507/Saumlaki Adi Arman. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aulah Kampus melibatkan seluruh mahasiswa dan dosen.
Penyampaian materi kuliah kepada mahasiswa STTIMASS oleh Pasi Ops Kodim 1507/Saumlaki dengan sorotan Tema : "Bela Negara".
Dalam kegiatan kuliah umum tersebut, Yusak Weriratan, M.A, M.Pd.K bertindak sebagai moderator, dan Pasi Ops Kodim 1507/Saumlaki Adi Arman sebagai narasumber. Senin, (28/08/2024).
Adi Arman menjelaskan, Tugas Kodim 1507/Saumlaki dalam konteks bela negara adalah untuk melaksanakan tugas-tugas pertahanan negara di tingkat distrik militer.
Ini mencakup pengamanan wilayah, pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat, pemeliharaan kesiapan militer, serta pengawasan terhadap potensi ancaman baik dari dalam maupun luar negeri.
Kodim 1507/Saumlaki juga bertanggung jawab dalam memberdayakan dan melibatkan masyarakat dan mahasiswa dan dosen dalam upaya bela negara melalui berbagai program edukasi dan pelatihan.
"Generasi saat ini adalah generasi penerus yang harus siap menerima dan mengatasi segala macam hambatan, gangguan, tantangan dan ancaman dari luar maupun dalam yang bisa melemahkan bangsa kita,"ungkapnya.
Tujuan bela negara bagi mahasiswa adalah untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya peran serta dalam pertahanan negara serta pengembangan wawasan kebangsaan. Dengan membantu TNI, mahasiswa dan dosen dapat mendukung upaya pertahanan dan keamanan negara, termasuk dalam situasi darurat atau bencana alam. Ini juga membantu mengembangkan rasa tanggung jawab dan cinta tanah air di kalangan generasi muda.
“Kalian semua adalah calon pewaris bangsa, ada masanya kita yang sekarang akan digantikan oleh generasi kalian nantinya, serta selalu siap untuk menjadi bagian bersama TNI untuk selalu membela Negara,"imbuhnya.
Kerjasama antara TNI dan akademisi memiliki peran penting dalam mewujudkan konsep bela negara. Akademisi dapat memberikan wawasan mendalam dalam bidang keilmuannya, membantu merumuskan kebijakan pertahanan, dan mengembangkan teknologi yang relevan untuk pertahanan negara. Kolaborasi ini juga dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya pertahanan dan keamanan nasional. Pungkasnya.
Terpisah, Ketua Sekolah Tinggi Teologi Injili Mahkota Sion Saumlaki (STIMASS) Godfried D. Labatar, SE., M.Pd mengatakan, dirinya bersama seluruh mahasiswa dan dosen menyatakan Dukungan sepenuhnya terhadap Kodim/1507 Saumlaki dalam tugas bela negara yang dapat mencakup penyediaan analisis, penelitian, dan pandangan mengenai isu-isu keamanan dan pertahanan. Ini dapat membantu meningkatkan pemahaman dan strategi dalam melaksanakan tugas bela negara secara efektif kepada masyarakat di Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
"Saya Sebagai Ketua STTIMASS, akan tetap menjalin kerjasama yang baik dengan Kodim 1507/Saumlaki, yakni Bapak Dandim dan seluruh prajurit untuk bisa membantu tugas-tugas dalam pengabdian di bidang penelitian, serta isu-isu keamanan seperti hambatan, gangguan, tantangan di wilayah Kabupaten Kepulauan Tanimbar,"terangnya.
Dirinya pun menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Dandim 1507/Saumlaki, Letkol. Infantri. Hendra Suryaningrat, S.Sos yang sudah menjalin kerjasama yang baik dengan perguruan tinggi serta dapat membantu masyarakat Kabupaten Kepulauan Tanimbar dalam pembangunan, melalui TMMD Ke-117 di Tanimbar akhirnya masyarakat telah menikmati Pembangunan Jembatan penghubung di Desa Atubul dol, dan juga Talud Penahan Ombak di Desa Ilngei. Tutupnya.
Pasi Ops Kodim 1507/Saumlaki Adi Arman usai memberikan materi kuliah umum, kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Terlihat seluruh mahasiswa dan dosen yang hadir dalam kegiatan kuliah umum tersebut, sangat antusias dan mendukung sepenuhnya program yang akan dilaksanakan oleh Kodim 1507/Saumlaki. Berbagai pertanyaan seputar materi kuliah 'Bela Negara' dapat dijelaskan dengan baik oleh Pasi Ops dan dapat dipahami oleh seluruh mahasiswa.
Penulis : Nik Besitimur
