Sukabumi,Jurnal Investigasi.com -Sejumlah awak Media, baik TV maupun Online, tidak di izinkan meliput momen 17 Agustus HUT RI Ke - 78 tahun, dalam rangka Pemberian Remisi Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Warungkiara, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Hal tersebut di ungkapkan Isep Panji, yang merupakan wartawan dari media Online Lokal yang ditugaskan redaksi melakukan peliputan moment di Lapas Warungkiara Kabupaten Sukabumi.
Menurutnya, dia meminta izin untuk melakukan peliputan, namun tidak diberikan izin dan ditanya oleh dua penjaga Lapas Kamis, (17/8/23).
"Saya sempat meminta izin dan memperkenal diri saya kepada penjaga lapas, malah saya sudah kenal dengan penjaga lapas,Saya menghormati makanya saya meminta izin untuk melakukan peliputan kepada Penjaga Lapas." Kata Isep
Namun Sangat disayangkan, Lanjut Isep dirinya tidak bisa meliput kegiatan HUT RI Ke-78 yang diadakan oleh Lapas Warungkiara yang disebabkan tidak ada undangan oleh Lapas Warung Kiara.
Sempat petugas menunjukan daftar list media yang diperbolehkan masuk "Saya hanya heran, Wartawan di Lindungi Undang - undang no 40 Tahun 1999 Tentang Pers, namun dari lapas seakan tidak mengetahui hal tersebut. malah hanya Media yang diundang saja yang bisa masuk" Tegas Isep
Dengan kejadian ini beberapa media sempat merasa kecewa dengan kebijakan yang dibuat Lapas Warung Kiara Sehingga Menimbukan Kegaduhan dan Prasangka yang Buruk." Kata Isep
Dirinya (Isep) Mengaku bahwa ada Komunikasi yang baik dengan Kepala Lapas Sendiri "Saya menyesalkan hubungi emosional dengan kalapas kenal baik, akan tetapi ketika saya ingin melakukan peliputan tidak diperbolehkan, padahal jurnalis itu sangat paham yang harus diberitakan dan yang tidak harus diberitakan, "pungkasnya.
Sampai Berita ini diterbitkan belum ada Keterangan Resmi dari Kepala Lapas kelas II B Warung Kiara terkait dengan Penolakan Sejumlah Media.
(Udin).
