Bekasi. Jurnal Investigasi.com- Tragis seorang istri mengalami luka di bagian tangan nya akibat terkena senjata tajam (sajam) jenis pisau, yang dilakukan oleh suaminya sendiri. Di Kampung Tanjungan RT 003 RW 001 Desa Setiajaya Kecamatan Cabangbungin Kabupaten Bekasi. Senin. (14 Agustus 2023).
Dari beberapa informasi yang terhimpun dari keterangan salah seorang keluarga korban NAMIH 48 Tahun saat di konfirmasi. Masalah nya adalah cemburu, pasangan suami istri tersebut memang sedang dalam proses perceraian namun si suami tidak menginginkan nya.
Sehingga pagi tadi terjadi keributan pasangan suami istri tersebut, yang mengakibatkan (Y) 27 tahun terluka di bagian tangan nya saat menahan senjata tajam jenis pisau yang di arahkan oleh suami nya. Dan korban harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD) Cabangbungin, sementara suami nya (B) menyerahkan diri ke Kapolsek.
"Masalah rumah tangga ceritanya cemburu, kan emang lagi proses cerai tapi laki nya nggak terima, cuma tahu nya saya mah sebatas itu ajah, udah ngajuin sih ke Kesra tapi belum di terima soalnya dari dua pihak dari pihak laki-laki nya blelum nerima dia masih pingin benar "ungkap NAMIH.
Lanjutnya, " ia kan tadi pagi saya juga nggak tahu, tahu-tahunya udah kejadian saya mah langsung nggak sadar lihat dia udah celentang tangan nya luka kata orang katanya dia nangkis mau di anuin pakai pisau di tangkis pelaku nya suaminya, korban di bawa kerumah sakit mau di visum apa diapain, rumah sakit Garon tapi katanya di bawa lagi di rujuk lagi ke Cibitung, suaminya informasi nya karena nerimain salah jadi nyerahin diri ke Polisi. "Pungkasnya.
Kades Setiajaya SARINO yang di jumpai di kantor desa saat di konfirmasi membenarkan kejadian tersebut permasalahan keluarga. Sebelumnya Sarino sudah perintahkan Kesra agar memberikan waktu jangan sampai bercerai.
"Itu masalah sudah lama masalah keluarga. Intinya istrinya sudah tidak suka cuma karena kakinya sudah tua nggak mau kalau orang Jawa kan kalau cerai tabu, ingin bertahan terus yang namanya suami masih sah masalah materi kan di ulurin terus, saya perintahkan Kesra kasih waktu dulu 1 bulan jangan buru-buru, kenapa saya lihat kaki-laki nya ekonomi nya orang usaha, biasanya kan kalau sudah 15 hari dateng ngasih duit berangkat lagi.
Menurut informasi lakinya tadi sekitar jam 7 apa setengah 8 dateng pintu ditutup di dobrak, nah di situ memuncak kali ya emosi apakah itu senjata tajam (sajam) sudah di siapkan apa ngambil di situ kita nggak tahu juga karena didalam proses, nah intinya emosi yang sangat tinggi langsung apakah mau di arahkan kemana di tangkis ini yang luka tangan nya sajam nya jenis pisau, untuk pelaku saat ini sudah di amankan di Polsek karena dia kan orang mana mana satu takutnya nanti dia jauh kan kita ribed, ke dua karena memang ada laporan, "tutupnya.
"Selanjutnya Kanit Kapolsek Cabangbungin IPDA SAPI'I mengatakan, "ya kan istrinya yang datang kesini ke Kapolsek, dan pelaku nya datang menyerahkan diri, saat ini sedang dilakukan Visum di RSUD Cibitung, mudah mudahan jalan kekeluargaan kalau tidak akan kami proses itu kan ada korban. "Pungkasnya.
(M.A)
