-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Diduga 2 Orang Korban Meninggal Dunia di Kampus STTIMASS Akibat Ilmu Santet "Suanggi Jantan dan Betina"

12 Agustus 2023 | 9:09:00 PM WIB | 0 Views Last Updated 2023-08-12T14:11:15Z

JURNALINVESTIGASI.com, SAUMLAKI - Ilmu santet adalah kepercayaan atau praktik di beberapa budaya yang melibatkan penggunaan energi supranatural untuk tujuan merugikan atau menyakiti orang lain. Sekalipun ilmu santet tidak memiliki dasar ilmiah dan sering kali hanya merupakan mitos atau kepercayaan tak berdasar.

Akhir-akhir ini, chivitas akademik STTIMASS dihebokan dengan praktek ilmu hitam di kampus tersebut, situasi kampus tidak lagi seperti biasaanya, korban yang baru-baru saja meninggal dunia di lokasi Kampus itu diduga penyebabnya adalah ilmu santet.

Pantauan Jurnalinvestigasi.com, Diduga, Penyebab terjadinya prkatek ilmu santet di lokasi kampus itu, akibat persaingan antar oknum tertentu. Bahkan setiap saat banyak mahasiswa kerasukan roh jahat akibat santet yang lebih dikenal di Tanimbar dengan istilah "Suanggi Pencabut Nyawah".

"Kita sudah telusuri melalui doa para pendeta yang datang dan bergumul di kampus, ada suanggi yang paling jahat yakni, Satu Perempuan dan Satu laki-laki, alias jantan dan betina mereka berdua kerjasama untuk bisa memakan korban, baru-baru ini terjadi, satu korban anak kecil dan satu orang dewasa,"ungkap salah seorang narasumber yang enggan disebutkan namanya dalam pemberitaan.

Sumber menambahkan, Saat kampus ini baru beroperasi belum pernah terjadi kejadian aneh di Kampus ini, namun ketika suanggi jantan dan betina itu direkrut masuk, kemudian muncul korban di Kampus.

"Memang sejauh ini, kami belum pernah menemukan praktik dua oknum tersebut yang namanya sudah diketahui oleh beberapa pendoa dalam pergumulan khusus, namun secara keyakinan kami hanya waspada terhadap mereka karena memang sudah terjadi korban. Kami pun tak dapat mengambil langkah hukum karena memang tidak ada hukum yang menjamin,"Tutup Sumber. (Nik Besitimur)

×
Berita Terbaru Update