-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Di Duga Dinas PUPR Bidang SDA Proyek Normalisasi Pengerukan Desa Solokan DI Korupsi Oknum Kontraktor

30 Agustus 2023 | 4:49:00 AM WIB | 0 Views Last Updated 2023-08-29T21:49:32Z


Karawang - Jurnal Investigasi Com.// selasa ( 29/08/2023 ),pemerintah pusat,sedang gencar gencar,merealisasi pembangunan yang  berada di provinsi kabupaten kota,dan pedesaan,dengan tujuan agar masyarakat dapat menikmati dan merasakan akses pembangunan yang bagus, demi menunjang tarap perekonomian pada umum nya, dengan di dukung pembangunan sarana dan prasarana yang memadai akan meningkatkan kemajuan dan perkembangan ekonomi.


Pemerintah daerah kabupaten karawang melalui dinas (PUPR), sedang gencar dan super exstra dalam merealisasi program, di mana program tersebut sangat di nanti nanti warga masyarakat dusun lamaran, salah satu nya seperti Proyek pengerukan saluran SP Lamaran, DS.solokan infrastruktur, di antara Normalisasi pengerukan yang berlokasi di Desa Solokan, kecamatan Pakisjaya kabupaten karawang. sangat di sayangkan proyek yang bernilai Ratusan juta tersebut terkesan asal saja dan tidak ada pengawasan dari pihak dinas (PUPR).



Menurut keterangan warga masyarakat, sekitar MS, bahwa proyeK pengerukan yang sedang di kerjakan asal saja masih terlihat dangkal, terlihat tidak Rapi acakadut dari sisi penggalian tidak jelas ke dalaman lumpur ya di keruk kurang maksimal, ini jelas merugikan warga sekitar memang pantas di sebut proyek acakadut asal keruk, seperti nya oknum pemborong, ada main dengan pihak dinas, (PUPR), bidang, SDA.


Di titik lokasi pekerjaan tidak ada nya pengawasan dari dinas, (PUPR), maupun pelaksana, dan terkesan ada nya pembiaran proyek Normalisasi yang di kerjakan ,CV ARTHA GEMILANG ARISENTOSA. dengan pagu anggaran ,Rp .189.228.000.00.

,dan tidak tertuliskan nomor ,SPK,

 ( Surat perintah Kerja ).


Dengan pagu anggaran yang cukup lumayan pantastis, di duga pekerjaan yang di lakukan tidak maksimal, yang di duga oknum pemborong bermain curang, tidak mementingkan kualitas dan kuantitas pekerjaan  Alhasil pekrjaan tersebut terlihat asal asalan,


Pada umum nya masyarakat sangat berterimakasih, tapi masyakat tidak tahu apakah pekrjaan itu maksimal atau tidak,

Di mohon kepada, aparat penegak Hukum (APH), untuk menindak tegas dan lakukan uji petik, apakah itu sudah sesuai dengan ,(RAB), atau tidak,


(Udin)

×
Berita Terbaru Update