Majalengka.mediajurnalinvestigasi.com- Bupati Majalengka H. Karna Sobahi, menyalurkan Bantuan Langsung Tunai atau BLT Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau ( DBHCHT ) untuk tahun 2023.
Untuk wilayah Majalengka bagian selatan dipusatkan di lapang sepak bola Desa Sukajadi Kecamatan Lemahsugih Kabupaten Majalengka. Sementara untuk wilayah bagian utara di salah satu pabrik rokok.
Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati, Sekda, Assiten Ekonomi Pembangunan, Kepala Dinas Ketenagakerjaan, Koperasi Usaha Kecil Menengah ( DK2UKM ), Camat Lemahsugih, Bantarujeg dan Malausma serta penerima bantuan.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan KUKM Majalengka, Arif Daryana mengatakan bagi hasil tembakau untuk tahun 2023 sebesar 7.72 miliar .
Pemberian BLT untuk masyarakat petani tembakau sesuai dengan permen keuangan. Pada tahun ini Kabupaten Majalengka mendapatkan DHBCHT untuk 2.340 orang terdiri dari petani tembakau sebanyak 1.740 orang dan buruh pabrik 600 orang.
Para petani tembakau yang mendapatkan BLT DBHCHT ada di tiga Kecamatan yaitu Kecamatan Bantarujeg sebanyak 715 orang, Kecamatan Lemahsugih 957 orang dan Kecamatan Malausma 68 orang.
” Untuk penyaluran langsung ke rekening penerima bantuan sebesar Rp. 3.300.000 untuk 11 bulan dan akan disalurkan secara 3 tahap melalui Bank Majalengka, ” ujarnya.
Anggaran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau ( DBHCHT ) untuk Kabupaten Majalengka tahun 2023 sebesar 7,72 miliar.
Sementara Bupati Majalengka H. Karna Sobahi mengatakan peran petani punya peran penting dalam meningkatkan perekonomian pasca pandemi Covid – 19.
Diharapkan dengan adanya bantuan ini bisa memberikan dampat yang signifikan terhadap peningkatan para petani khususnya petani tembakau yang ada di wilayah Bantarujeg, Lemahsugih dan Malausma.
Bupati mengintruksikan kepada para penerima bantuan agar bisa memanfaatkan bantuan ini dengan semaksimal mungkin dan dipergunakan sesuai kebutuhan.
“Besaran jumlah untuk penerima manfaat itu utuh diberikan tanpa adanya potongan apapun. Apabila ada pihak-pihak yang meminta potongan dalam bentuk apapun, segera melaporkan ke kami,” tegasnya.
Menurut bupati, bantuan tersebut murni tanpa potongan dan diharapkan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya. Untuk itu, orang nomor satu di Kabupaten Majalengka ini berharap agar masyarakat petani tembakau di tiga wilayah kecamatan yang hari ini menerima bantuan tersebut dapat mensyukurinya.
Tembakau dari Majalengka sangat terkenal di luar daerah, ini membuktikan bahwa pemberdayaan petani tembakau yang ada di kecamatan Bantarujeg , Lemahsugih dan Malausma bisa terus di tingkatkan lagi dalam tanamanya.
“Saya berpesan kepada Kepala Dinas Pertanian melalui para penyuluh pertanian untuk selalu memberikan penyuluhan bagi para petani tembakau agar hasil dari apa yang dikerjakan oleh para petani tembakau dapat lebih maksimal,” ungkapnya.
Petani asal Babakansari Bantarujeg, Dede merasa senang dengan adanya BLT dari Cukai ini, karena sangat membantu untuk modal tanam .
“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Bupati karena telah menyalurkan BLT ini. Bantuan ini sangat membantu kami para petani tembakau, ini akan dimanfaatkan untuk nanam lagi,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut secara bergantian, para penerima manfaat mengantri melakukan pencairan BLT DBHCHT di mobil layanan kas keliling Bank Majalengka.
(ddrh)