BEKASI,Jurnal Investigasi.com- Malang menimpa seorang pria Suheri (52) warga Kelurahan Menes Kabupaten Serang Provinsi Banten tukang kuli panggul di pasar induk Cibitung Kabupaten Bekasi menjadi tanda tanya, pasalnya, pihak UPTD pasar induk Cibitung saat dikonfirmasi memilih bungkam.
Kepala UPTD pasar induk Cibitung Endang saat dikonfirmasi media melalui telepon ia enggan menjawab sepatah katapun. Seharusnya dengan kejadian tersebut pihak UPTD meresponnya, apalagi pihak UPTD selaku penanggung jawab wilayah.
Dengan bungkamnya kepala UPTD pasar induk Cibitung, Asep Saiful Anwar pentolan Sekertaris KNPI Kabupaten Bekasi periode 2014 _2017 mengecam atas ketidak responsnya atas insiden tersebut, menurut Asep, yang harus lebih bertanggungjawab adalah pihak UPTD.
"Dengan adanya insiden itu Kepala UPTD pasar induk cibitung harus bertanggung jawab, insiden ini kan terjadi di wilayah kerja Dia," tegasnya
,
Sebelumnya dikatakan, Kapolsek Cikarang Barat Kompol Sutriesno saat dikonfirmasi Durasi24.com, ia mengatakan, pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan dan memeriksa saksi saksi kejadian tersebut.
"Masih di selidiki pak oleh unit Reskrim dg memeriksa saksi 2,"ucap Kapolsek saat di konfirmasi jurnal investigasi com. Sabtu (08/07/2023).
Sebelumnya, Kapolsek Cikarang Barat, Kompol Sutriesno mengatakan peristiwa terjadi pada Jumat (7/7) pagi. Dalam penyelidikan awal, polisi menduga ada kecelakaan kerja.
“Informasi awalnya kecelakaan kerja itu ya, kejadiannya di dalam pasar,” kata Sutriesno saat dihubungi, Jumat (7/7/2023).
Petugas alat berat selaku pengendara diduga tidak melihat pekerja kuli panggul yang tengah melintas. Disisi lain, jelas dia, korban juga tidak melihat alat berat yang tengah berjalan.
“Petugas yang sedang mengeruk sampah dengan alat berat tidak melihat ada orang yang mengangkat barang sayur, sementara yang bawa barang angkut itu juga enggak melihat,” katanya.
Korban yang terlindas langsung dilarikan ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Kabupaten Bekasi. Polisi pun masih mendalami peristiwa tersebut.
“Iya kita baru turun TKP, jadi kita masih meminta keterangan dari saksi-saksi di Polsek,” tutupnya.
(Iyus Kastelo).