-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Bikin Resah. ODGJ Pamer "Burung" Di Ruang Kelas

27 Juli 2023 | 4:17:00 PM WIB | 0 Views Last Updated 2023-07-27T09:17:45Z

 


Bekasi. Jurnal Investigasi.com- Pihak sekolah terutama para siswa dan orang tua siswa di buat resah oleh kelakuan tidak senonoh yang dilakukan (YN) 20 tahun warga Desa Pasir Gombong, yang suka menunjukkan kelamin nya kepada para siswa di ruang kelas Sekolah Dasar Negeri (SDN) Mekar Mukti 01 Kecamatan Cikarang Utara Kabupaten Bekasi.


Para orang tua yang anaknya bersekolah di SDN Mekar Mukti 01 mengaku resah hingga merasa khawatir sebab dalam beberapa hari terakhir ini siswi mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari (YN) yang diduga seorang ODGJ.


" Serem,  kemarin saya liat dia hampir buka celana dihadapan ibu-ibu sampai garuk-garuk kelaminnya, untung anak-anak sudah masuk kelas. Belum lagi kemarin dia masuk kekelas 5 anak-anak langsung lari, ada juga anak yang dipeluk sampai nangis dan dia berani ngeluarin kemaluan nya didepan anak-anak kelas 1, " ungkap salah satu wali murid. Pada. Selasa. ( 25/07/2023).


Kepala Sekolah SDN Mekar Mukti 01 juga mengaku resah dengan keberadaan yang diduga ODGJ tersebut, dirinya mengatakan, 'resah ya. Pihak sekolah sudah memberi himbauan kepada anak-anak serta Dewan Guru untuk selalu waspada kepada orang asing dan untuk keamanan sendiri kita juga sudah berusaha agar tidak ada akses masuk untuk orang itu


Mendapat informasi tersebut, tim media melakukan investigasi serta memberikan informasi kejadian yang sedang meresahkan tersebut kepada pihak Bhabinkamtibnas Desa Mekar Mukti.

Setelah mendapat laporan kemudian Bhabinkamtibnas serta aparat Desa Mekar Mukti mencoba mendatangi rumah diduga ODGJ tersebut.


Untuk memberitahu keluarganya tentang keluhan warga masyarakat sekolah SDN Mekar Mukti 01 terkait tindakan yang diduga Pelecehan Seksual yang dilakukan (YN), dengan harapan keluarga agar bisa lebih mengawasi YN yang diduga ODGJ agar tidak berkeliaran sendiri apalagi hingga datang ke sekolah-sekolah.


Namun setelah Kunjungan aparat Desa Mekar Mukti (wilayah kejadian) serta Bhabinkamtibnas Mekar mukti kerumahnya, teguran tersebut tidak diindahkan oleh pihak keluarga, pasalnya (YN) yang diduga ODGJ kembali mendatangi sekolah SDN Mekar Mukti 01 masih dihari yang sama.


Media yang tergabung di AWIBB Bekasi Raya  mencoba mendatangi Desa Pasir Gombong untuk menkonfimasi Sekdes Desa Pasir gombong, dirinya mengaku belum mengetahui tentang kabar ODGJ yang melalukan tindakan asusila tersebut.


Terpisah Turik selaku Ketua RT 03 pasir gombong alamat (YN) tinggal mengakui bahwa pelaku memang mengalami sedikit gangguan semenjak ibunya meninggal, "dia memang sedikit terganggu, sudah 2 kali juga masuk Dinas Sosial. Pihak puskesmas menyarankan agar (YN) bisa direhabilitasi, tapi dari keluarga menolak dengan alasan takut terlantar padahal dia disini juga tinggalnya sendiri. Ibunya meninggal sedangkan bapaknya seorang kuli yang sering keluar kota, disini diawasi cuma sama om dan bibinya, "jelasnya.


Diwaktu yang sama awak media berkoordinasi dengan Babinsa serta Babinkamtibmas Desa Pasir Gombong di kediaman (YN), keluarganya mengaku (YN) pernah dibawa ke Dinas Sosial. "Nah mendengar kejadian ini kita jadi bingung langkah apa lagi yang harus kita ambil, mending ketauan orang waras sekalian bisa di bawa tindak secara hukum, " ujar Tarya selaku Babinkamtibmas.


Menindak lanjuti dari hasil musyawarah dari pihak Desa Pasir gombong Kec. Ckarang Utara. Anggota AWIBB Bekasi Raya mencoba menghubungi pihak Dinas Kesehatan, melalui sambungan Chat Whatsaap kepada Kepala Dinas Kesehatan Kab.Bekasi. Dr.H Alamsyah selaku Kepala Dinas Kesehatan Kab.Bekasi sudah mendengar dan menanggapi laporan tersebut, " Baik terimakasih atas laporannya, akan segera kami tindak lanjuti agar ODGJ nya bisa segera ditangani rawat inap, "pungkasnya.


Chupes 

×
Berita Terbaru Update