Bekasi,Jurnal Investigasi.com -Tersiar ramai kabar adanya dugaan pungli soal rekom/stempel pembelanjaan BBM di pom bensin untuk para petani dilakukan oleh instansi Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) wilayah Kecamatan Cabangbungin. DPC Moi Bekasi Raya ancam akan laporkan.
Menanggapi hal tersebut Ketua DPC MOI Bekasi Raya Misra SM mengatakan, dalam waktu dekat ia akan melaporkan oknum ketua kordinator BPP wilayah Kecamatan Cabangbungin kepada Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi kaitan pungli kepada para petani mengenai rekom / stempel.
"Soal adanya dugaan pungli yang dilakukan oleh ketua koordinator BPP wilayah Kecamatan Cabangbungin dalam waktu dekat akan kami laporkan,"ucap Misra SM
Sebelumnya, seorang petani yang berinisial (N) saat meminta Rekom atau Stemple pada H.EK mengatakan. Dirinya telah memberikan uang sebesar, 40.000. ribu rupiah kepada H. EK, untuk dibuatkan rekom dan Stemple.
”Iya bang tadi saya ngasih uang 40.000, ribu rupiah ke H. EK. agar dapat Surat Rekom. Untuk pembelanjaan solar, kalau gak ada Rekom dari Poktan dan Penyuluh H.Ek, kami sulit belanja solar,” kata (N) kepada awak media, Pada Selasa (02/05/23) kemarin.
H. EK, dirinya tidak bisa mengelak ada nya pemberian cuan sebesar Rp, 40.000, dari petani yang berinisial (N) tanpa rasa bersalah, saat dikonfirmasi awak media.
“Menurut saya Ini hal yang biasa dan juga saya tidak meminta, ” kata oknum PNS BPP Pertanian H Ek. dengan sedikit nada gemetar diruang kerjanya.
Lanjut awak media mempertanyakan soal kinerja sang PNS terkait penyuluhan pada saat bertugas di Desa Setialaksana, dirinya mengakui selama 3 tahun bertugas di Desa Setialaksana tidak semua mengenal para kelompok atau para petani.
“Bukan nya saya lalai dalam bertugas, saya juga banyak kesibukan diluar,” jawabnya.
H. EK, juga menjelaskan sekarang dirinya bertugas di Desa Lenggahsari merangkap sebagai Kordinator Penyuluhan Pertanian, di Delapan Desa di Kecamatan Cabangbungin. Dirinya mengakui tidak mengenal satu persatu nya, kelompok tani di Lenggahsari.
“Kan disana ada bang Tabroni, mungkin dia yang memberi arahan dan masukan kepada para kelompok dia sebagai ketua Poktan, ” jelasnya.
(Iyus Kastelo).
