Karawang, Jurnal Investigas.Com - Dana Desa bersumber dari APBN seharusnya di kelolah dengan baik,bukan sebaliknya jadi ajang kesempatan untuk meraup keuntungan pribadi, dengan cara meng otak Atik laporan online. Minggu 7 Mei 2023
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, desa menjadi salah satu komponen penting bagi pemerintahan untuk menjalankan pembangunan. Oleh karena itu dana desa berperan vital dalam pembangunan.
Sebagai pengelola keuangan negara kami berharap transfer dana desa betul-betul bisa membuat desa-desa di Indonesia yang jumlahnya mendekati 75.000 di seluruh wilayah Indonesia untuk bisa benar-benar bisa membangun dan memajukan kesejahteraan rakyat.
Dugaan ada kejanggalan terjadi di desa Waluya kecamatan kutawaluya,ada indikasi operator dengan cara meng otak Atik laporan online tahun 2021 dengan Tahap Satu keadaan mendesak Rp 50.700.000 dan Tahap Dua penanggulangan bencana Rp 30.550.000 + keadaan mendesak Rp 50.700.000 ,Serta Tahap Tiga keadaan mendesak Rp 50.700.000.
Wakil Nursen berkomentar ini sudah jelas ada permainan laporan,karena kades orang tuanya,sekdes anaknya jadi menurut saya ini pasti ada kongkalikong pengelolaan dana desa.Ucap Wakil Nursen
Kami warga Waluya apa lagi saya pernah menjabat kepala dusun, jadi saya tau persis pembangunan infrastruktur di desa Waluya, kasat mata saya juga rasanya ada yang otak Atik laporan onlinenya. apa lagu soal anggaran dana desa buat fisik tahun 2021 sebesar Rp 112.897.600, untuk peningkatan prasarana. Tahap Dua, kalau fisik Tahap Tiga Rp 55.003.600 untuk peningkatan prasarana, dan pengerasan Rp 35.700.200.Angka yang fantastis.Ungkapnya
Sampai berita ini diterbitkan sekdes Waluya malah blokir no waspp, dan kamipun mencoba menghubungi no lainnya tapi tidak ada respon sama sekali.
(Udin)