Bogor - Jurnal Investigasi.com - Seorang gadis remaja yang keseharian nya hanya bisa terbaring di kamar yang lembab, karena menahan sakit luka bekas terbakar sekujur badan sudah setahun yang lalu, tepatnya di Kampung Nyangegeng RT 003 RW 001 Desa Singajaya Kecamatan Jonggol Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat.
Kini keluarga tersebut berharap bantuan untuk pengobatan kepada Pemerintah terkait.
Sulastri 18 tahun anak kedua dari Nurjaya 48 tahun dan Edoh Samsiah 39 tahun, yang hidup tinggal di rumah yang tidak layak huni. Pekerjaaan nya pun berjualan rujak keliling dengan mendorong gerobak, hasil berjualan nya hanya cukup untuk makan sehari hari, sedangkan ibu nya di rumah mengurus Sulastri yang sedang sakit dan adik adik nya yang masih kecil kecil.
Menurut keterangan Nurjaya Sulastri seharus nya tahun ini sudah lulus Sekolah Menengah Atas (SMA). Semenjak Sulastri mengalami musibah kecilakaan Pada hari Senin 08 Maret 2022 Jam 07.30 saat saya antar ke sekolah, lalu sepeda motor yang saya kendarai tiba-tiba terbakar karena bensin nya bocor, sehingga samapi api menyambar anak saya, dari mulai lutut kaki, tangan, wajah dan mata, mengalami luka bakar yang serius.
"Sulastri pernah menjalani operasi di RSUD Cileungsi, RS Permata Jonggol dan yang terahir kurang lebih empat bulan yang lalu di RS Yarsi Jakarta Pusat. Namun pasca menjalani oprasi luka Sulastri belum juga membaik sampai saat ini malah kondisi nya semakin memburuk, sehingga tidak bisa sekolah lagi sampai saat ini,"terang Nurjaya sambil meneteskan air mata kepada awak media.
Lebih lanjut Nurjaya, empat bulan yang lalu memang saat baru pulang dari RS terasa baikan, namun sampai saat ini luka nya semakin parah dan kondisi anak saya semakin memburuk.
"Harapan saya semoga Pemerintah terkait khususnya Pemerintah Kabupaten Bogor bisa membantu untuk pengobatan anak saya,"harapnya.
Dalam hal ini kepada Dinas Kesehatan, Dinas Sosial dan BAZNAS Kabupaten Bogor, sebagaimana yang di harapkan orang tua dari Sulastri yang hidup nya sangat memprihatinkan sangat membutuhkan bantuan untuk pengobatan Sulastri.
"Kami berharap agar Sulastri bisa sembuh lagi agar bisa meneruskan sekolah nya,"tutupnya.
(Srn/voy)
