-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Uang Guru PAUD 15 Juta Lenyap.Di Duga Di Tipu Oknum Kepsek MI Dalih Investasi.

09 Maret 2023 | 7:29:00 AM WIB | 0 Views Last Updated 2023-03-09T00:29:53Z

 

Bekasi,Jurnal investigasi.com - Uang guru PAUD sebesar 15 juta lenyap,di duga di tipu oknum Kepsek Madrasah Iftidaiyah Nurul Hidayah (MI NH),Kampung Bulak Rt 001/011 Desa Pantai Harapanjaya Kecamatan Muaragembong Kabupaten Bekasi,dengan dalih investasi uang menjanjikan dapat keuntungan setiap bulannya.

Salah satu korban nya (R). 34 tahun sebagai Guru Pendidikan Anak Usia Dini PAUD di MI MH, yang tinggal di Kampung Cabang Dua Bulak RT 15 RW 05 Dusun II Desa Lenggahsari Kecamatan Cabangbungin Kabupaten Bekasi.

Berawal pada bulan Pebruari 2021 R memberikan uang kepada (DH) adik ipar nya,uang dari hasil menggadaikan sawah sebesar 15 juta rupiah,untuk ikut investasi uang yang di tawarkan oknum Kepsek MI NH ahirnya (R) pun percaya.


"Pada waktu itu Pak andi Kepsek MI NH pernah mengatakan kalau dia punya teman yang mengadakan investasi uang,kemudian pak andi menawarkan untuk ikut investasi tersebut,lalu saya ikut memberikan uang kepada (H) utusan pak andi sebesar 15 juta hasil gadai sawah tahun 2021 bulan Pebruari sampai saat ini nggak ada kabarnya padahal dia menjanjikan keuntungan perbulannya,

memang benar dulu pernah ada penarikan satu kali sebesar 600 ribu rupiah,yang di berikan langsung oleh pak andi",jelas (R) kepada media melalui telepon selulernya.Senin 06/03/2023.


Lanjutnya," bukan hanya saya aja bang banyak yang menjadi korban,ada yang 5 juta ada yang 3 juta ada juga yang 2 juta, pokok nya banyak dah korban yang lainnya, terutama warga Lenggahsari bang,saya pernah menekan pak andi untuk ber tanggung jawab,tapi beliau sepertinya cuek seperti gak ada etikad baik untuk mengembalikan uang saya. 


"Malah pak Andi mengancam,kalau saya tidak lagi mengajar di situ uang tidak akan di kembalikan,kalau saya masih ngajar di situ akan di usahakan

di kembalikan,Karena saya waktu itu mengajar PAUD di situ sekarang tidak lagi mengajar di PAUD itu bang,kembali,harapan saya tolong secepat nya uang saya di kembalikan kalau memang tidak mau mengembalikan uang saya sebesar 15 juta rupiah, terpaksa saya akan lapor ke Aparat Penegak Hukum. (APH) pungkas nya.


Sementara Andi  Oknum Kepsek MI NH yang di sambangi media di rumah nya untuk di konfirmasi mengatakan.

"Saya juga termasuk korban cuma bedanya saya termasuk di awal,saya juga termasuk ikut ikutan tadinya begitu waktu saya daftar, ternyata dari pihak dia nya tidak tanggung jawab apa karena tidak ada coret coretan apa bagaimana ya jadi nggak kuat saya nuntut ke sanah,saya pengen banget semua termasuk duit saya banyak sekali lebih dari 20 juta itu lenyap",ujar oknum Kepsek.Rabu.08/032023.


"Kepingin sekali saya menanyakan ke sanah bagaimana uang saya selanjutnya,banyak sekali termasuk ada teman saya yang saya ajak,ada juga misalkan ada orang yang ngasih duit,ya saya juga kan sama ingin butuh duit juga bang,selain saya korbannya ada juga yang lain termasuk tim kita,jadi saya ingin ke sanah membawa pasukan saya agar secepatnya di rapihkan jadi jangan enak nya ajah",lanjutnya.


Ketika di singgung apakah oknum Kepsek sebagai ketua atau sebagai kordinator, oknum Kepsek mengatakan,"saya bukan kordinator saya orang pertama yang mendaftar saja"jawabnya.

Dan saat media menanyakan apakah oknum Kepsek yang telah menerima uang (R) yang sebesar 15 juta rupiah,"bukan ke saya,saya cuma memberi tahu bahwa ada investasi saya juga ikut saya tidak menawarkan ke dia tapi dia ikut melalui adik nya (DH)",jelasnya.


Chupes.

×
Berita Terbaru Update