Bekasi,Jurnal investigasi.com - Dalam upaya memperjuangkan dan menuntut hak serta mengawal proses demokrasi, telah dijamin oleh Undang-undang. Sebagaimana untuk menyampaikan aspirasi, Laskar Merah Putih Kabupaten Bekasi melakukan aksi damai di PT Lippo Cikarang Tbk.
Dalam aksi damai tersebut yang dilakukan jajaran Laskar Merah Putih Kabupaten Bekasi dari pantauan awak media mengundang perhatian dari manajemen dan pekerja Lippo Cikarang itu sendiri maupun para pengguna jalan.
Dengan pengawalan anggota TNI - Polri, aksi damai tersebut berjalan lancar dan kondusif. Di hadapan awak media Ketua Laskar Merah Putih (LMP) Kabupaten Bekasi, Eko Triyanto W, ST menyampaikan, agar adanya sinergitas antara pengembang kawasan dengan warga terdekat.
"Seperti saat ini, semua pedagang di kawasan industri minta solusi seperti apa, jangan hanya warga kecil di sekitar kawasan tidak boleh berdagang tapi tidak ada solusi," ungkapnya, Selasa (21/2/2023) siang.
Tapi alhamdulillah, lanjut dia, dari PT Lippo Cikarang Tbk sudah ada titik temu, kemudian kita minta akses jalan yang layak dari kawasan industri terhadap lingkungan terdekat.
Lebih lanjut kata Eko, saat ini tidak akses jalan antara penghubung kawasan industri dengan lingkungan terdekat. Jadi poin-poin itu yang disampaikan pada hari ini.
"Kita berharap ada sinergi dan kerjasama antara kawasan pengembang kawasan industri sama lingkungan terdekat kawasan industri, terutama adalah Desa Cicau,"harapnya.
Untuk di Desa Sukasari, sambung Eko, juga tidak ada akses yang tetap dan layak yang diberikan oleh PT Lippo Cikarang Tbk. Kalau pun ada jalan malah, sehingga warga harus muter kurang lebih 5 Km.
"Tak hanya itu, ke arah Serang Baru pun sama, karena arah Serang Baru berdekatan dengan kawasan Delta silikon 8," katanya.
Mengakhiri wawancara Eko menegaskan bahwa, PT Lippo Cikarang Tbk akan memenuhi tuntutan dari aksi damai, namun bila satu bulan ke depan tidak ada realisasi, kita akan balik lagi dengan lebih banyak lagi,"pungkasnya.
(Evoy/Team).
.jpeg)
