Labuhanbatu_ Jurnal Investigasi.Com.
Adanya Isu Pungutan Liar terhadap siswa guna Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dilingkungan sekolah MAN Rantauperapat disangkal A.Siroj selaku Kepala sekolah MAN Rantauperapat,pihaknya menyatakan bahwa dugaan hal Adanya Pungli itu tidak benar adanya,
Hal itu disampaikan Siroj melalui selulernya pada awak media Jurnal investigasi.com Rabu 8/2/2023.
"Mana ada Pungli dilingkungan sekolah kita Bang,itu tak benar adanya,"
Dijelaskannya kalau terkait Bangunan satu RKB tahun 2022 itu bersumber dari dana yang dikumpulkan Komite dari para wali siswa Rp 450.ribu/siswa, namun dana itu masih pada tahap Pengumpulan, itu atas partisipasi wali siswa melalui Komite,bahkan berdasarkan beberapa kajiandan Pertimbangan bahwa ada juga wali yang tidak turut mengumpul dana itu. Jadi bukan bersumber dari dana APBD."terangnya
" RKB yang dikerjakan tahun 2022 itu dari dana yang dikumpul wali siswa melalui Komite bukan dari APBD dan masih pada tahap Pengumpulan dana"
Lebih Lanjut di jelaskan Siroj bahwa Untuk Kebutuhan RKB di lingkungan Sekolah,Pihaknya telah mengajukan Proposal Pada Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu, dan Kementrian ,dan telah mendapat respon Positif,jadi tinggal Menunggu realisasinya," ucap Siroj .
"Proposal yang kami ajukan sudah mendapat respon 3 RKB dari kementrian kalau tidak ada halangan akan luncur tahun 2024,sedang 1 RKB Dari Pemkab Labuhanbatu masih menunggu" Ucapnya sembari berharap Kiranya rencana Pembangunan yang diharapkan dapat menunjang kemajuan Pendikan dilingkungan MAN Rantauperapat dapat terlaksana dengan Baik dan Lancar." Pungkas Siroj.
( MJI/Rahmat fajar Sitorus)