Bekasi,Jurnal investigasi.com - Diduga mangkraknya Proyek pembangunan sarana air bersih yang di kerjakan oleh Pemerintahan Kabupaten Bekasi melalui pemerintah Desa Sukamantri Kecamatan Tambelang Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, terkesan sia -sia dan mangkrak sehingga proyek tersebut tidak bisa di manfaatkan bagi masyarakat yang ada di desa tersebut.
Sejak di bangun tahun 2019 bangunan sarana air bersih yang bersumber dari anggaran Dana Desa ( DD ) bahwa di Desa Sukamantri yang di duga menghabiskan anggaran lumayan besar tersebut, sangat di sayangkan sampai saat ini tak berfungsi alias mangkrak tidak jelas
Ketua asosiasi Pamsimas kabupaten Bekasi ketika di temui awak media dan LSM di kediamannya untuk di mintai keterangan terkait pembangunan sarana air bersih yang saat ini mangkrak alias tidak berpungsi airnya bau dan hambar Maman mengatakan nanti kang saya croscek pembangun sarana air bersih yang ada di Lahan tanah Kepala Desa Sukamantri apakah masih bisa di perbaiki atau tidak ya kang, padahal itu ada anggarannya untuk perawatan dari anggaran Dana Desa (DD) untuk pertahunnya jumlahnya cukup besar juga kng, apa di gunakan atau tidaknya anggaran tersebut jelasnya." ketua Asosiasi Sabtu(07/01/2023)
Salah satu warga yang enggan di sebutkan namanya yang tinggal di sekitar bangunan sarana air bersih tersebut saat di minta keterangan oleh awak media yang kedua kalinya kalau udah begitu mu di apain pembangunan air bersih yang mangkrak, dan bisa di perbaiki melalui anggaran apa aja yang penting air bersih itu bermanfaat buat masyarakat banyak jangan bilang airnya bau dan hambar perbaiki saja kalau begitu diduga kepala Desa Sukamantri g peka dong ucapnya." warga pada awak Media
Sambung warga membenarkan bahwa dari awal pembangunan tersebut sampai saat ini terkesan mangkrak alias terbengkalai, pembangunan air bersih ini mungkin kalau g bau dan hambar diduga untuk kepentingan pribadi bukan untuk kepentingan masyarak banyak,
seharusnya proyek pembangunan air bersih ini di gunakan untuk kepentingan masyarakat bukan untuk pribadi kepala desa tersebut
"Dari awal pembangunan tidak ada pipa untuk menyalurkan air bersih ke rumah-rumah warga sekitar, dan sampai saat ini hanya seperti itu saja keadaannya, bahkan lebih parahnya karna sudah terlalu lama tidak di rawat yang lebih parahnya lagi sekarang air tersebut di gunakan untuk menyirami tanaman kebun pak kades jelasnya".
Selain itu.Lanjut warga yang tidak jauh dari lokasi air bersih tersebut mengatakan kepada awak media, sangat kecewa atas mangkraknya alias terbengkalainya sudah hampir satu tahun setengah,bangunan sarana air bersih di lingkungan halaman belakang rumah kepala Desa Sukamantri tidak berpungsi dan mangkrak
Dan saya pun mendengar isu dari lingkungan bahwa di dusun sebelah sedang ada pengukuran lahan untuk pembangunan sarana air bersih yang baru, yang sudah ada saja tidak di rawat ini malah mau bikin yang baru,"ucap warga dengan raut wajah kecewa, Jumat (06/01/2023)
di tempat yang sama, salah satu warga yang tidak jauh dari lokasi air bersih mengatakan bahwa pembangunan sarana air bersih juga mengeluhkan atas mangkraknya pembangunan sarana air bersih tersebut, sekarang mah air bersih yang berlokasi di dalam lahan tanah kepala Desa di duga untuk menyirami kebun tanaman punya kepala desa saat ini
Kepala Desa Sukamantri Eko ketika di hubungi melalui whatsAAp membenarkan bahwa pembangunan air bersih di halaman saya memang benar bng karena airnya bau dan rasanya Ambar ucap." kades
Di tempat yang sama N.Rudiansiah selaku ketua DPD Prabhu Indonesia Jaya Kabupaten Bekasi,saat investigasi kelokasi sarana air bersih yang berada di belakang halaman rumah kades Sukamantri,ia mengatakan kepada awak media,pada Jumat (06/01/2023).
Bahwa dirinya sangat perihatin melihat mangkraknya atau terbengkalainya pembangunan sarana air bersih dan sangat di sayangkan sekali pembangunan sarana air bersih untuk warga seperti ini,tetapi tida bisa dipergunakan untuk masyarakat," Ungkap N.Rudiansah
(Team).