Bekasi - Jurnal investigasi.com - Ratusan masa mulai terjun mendesak Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan dicopot dari jabatannya.Bukan tanpa sebab, mereka menuntut lantaran Dani Ramdan dianggap kuat dugaan melanggar disiplin ASN dan lebih mendahulukan kepentingan pribadinya.
Ratusan warga Bekasi yang tergabung dalam Gabungan Masyarakat Peduli Bekasi (GMPB) menyuarakan aspirasinya. Aksi itu digelar di Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Bekasi, Senin (12/12/22).
Dikatakan Koordinator aksi Turangga Cakraudaksana, mewakili warga Kabupaten Bekasi mendesak Dani Ramdan untuk mundur dari jabatannya sebab, setelah beberapa bulan menjabat Penjabat Bupati baru terbongkar bahwa ada komitmen tertulis untuk meraih kursi Penjabat Bupati Bekasi.
"Ada pelanggan berat disiplin ASN yang kuat dugaan dilakukan oleh Dani Ramdan. Kami mendesak agar DPRD Kabupaten Bekasi bersurat ke Mendagri untuk mencopot Dani Ramdan dari kursi Pj. Bupati Bekasi,"cetus Turangga kepada awak media usai orasi.
Sebagaimana Surat Mendagri nomor :100.2.1.3/8367/OTDA tertanggal 21 November 2022 perihal klarifikasi laporan pelanggan disiplin ASN Dr. Dani Ramdan MT (Penjabat Bupati Bekasi).
Bukan hanya itu lanjut Turangga, Dani Ramdan juga menggunakan fasilitas pemerintah untuk kepentingan pribadinya ditengah kondisi masyarakat Kabupaten Bekasi yang terdampak banjir.
"Baru di jaman Dani ada Bupati TikTok, pakai fasilitas negara untuk kepentingan pribadi. Dari awal kepingin jabatan mengedepankan kepentingan pribadinya, udah menjabat pun masih mendahulukan kepentingan pribadi,"ungkapnya.
"Dani emang pantas dicopot dan Kami meminta Mendagri menugaskan ASN yang punya integritas dan kemampuan untuk memimpin di Kabupaten Bekasi,"tegasnya.
Srn/Evoy.
