Bekasi - Jurnal Investigasi.com - Proyek pembangunan pemagaran dilingkungan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sukajadi 02 Kampung Pulosirih Desa Sukajadi Kecamatan Sukakarya Kabupaten Bekasi Jawa Barat, di soroti DPD LSM Prabhu Indonesia Jaya.
Pasalnya, pekerjaan proyek tersebut diduga tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB),oleh pihak rekanan yang mengerjakan kegiatan pemagaran.
Proyek pembangunan pagar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran (TA) 2022, menurut Ketua Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Swadaya Masyarat (DPD LSM) Prabhu Indonesia Jaya N.Rudiansah ia mengatakan, proses pengerjaan yang di lakukan oleh pihak rekanan, menurutnya ada penyimpangan diduga tidak sesuai dengan spesifikasi (RAB) yang sudah di atur dalam kontrak.
"Adapun dugaan penyimpangan pada proses pengerjaan proyek tersebut, pada pemasangan pondasi batu belah diduga tumpang tindih dan hanya di tempel pada pondasi yang lama, pada pemasangan ukuran gelang atau ring pun berpariasi diduga tidak sesuai jaraknya dengan gambar yang sudah di tentukan pada (RAB),"ucap N.Rudiansah.
Ia menegaskan, kepada pihak yang berwenang PPTK, Pengawas, dan Konsultan, kami meminta mengecek ulang pada pasangan pondasinya, apakah sudah benar seperti itu untuk pengerjaan nya.
"Apakah diduga ada main mata sama Kontraktor, jadi abaykan tupoksinya selaku PPTK, Pengawas, dan Konsultan terkait proyek pembangunan pemagaran SDN Sukajadi 02,"tegasnya.
Selain itu Ega selaku Konsulatan proyek pemagaran SDN Sukajadi 02 saat dikompirmasi team awak media dan LSM Prhabu Indonesia Jaya Kabupaten Bekasi terkait pondasi lama tidak di bongkar dan di kerjakan tumpang tindih ia menjelaskan, untuk yang seperti ini, itu kompirmasi ke pihak pelaksana pak, ya pihak pelaksana juga tidak ada di lapangan lagi.
"Pertama nya ini harus di bongkar itu baru sesuai, untuk yang ini. Kebetulan ini kan masuk nya ke saluran triol kota pak karena ada di pinggir jalan, seperti yang disini, kemarin itu kita disini mempertahan kan karena disini dikasi intruksi ke pelaksana bahwa, ini masuk nya nanti ke saluran triol kota,"jelas Ega selaku Konsultan.
(Srn/team)