-->

Notification

×

Iklan

Warga Tidak Mampu Desa Sri Mahi Tambun Utara Harapkan Bantuan Rutilahu

01 November 2022 | 6:29:00 PM WIB | 0 Views Last Updated 2022-11-01T11:29:09Z

Rumah Naja Yang Perlu Perhatian Pemerintah (Foto/Mahudin/Jurnal Investigasi)

BEKASI,Jurnal Investigasi.com -Naja, (65)  thn warga miskin di kampung Kalen Kendal RT. 001/005. Desa Sri mahi,  Kecamatan Tambun Utara,  Kabupaten,  Bekasi, Jawa barat. berharap  kepada pemerintah  agar dapat merenovasi  rumahnya yang  tergolong  rumah tak layak huni (RTLH) program bantuan Stim ulan  perumahan swadaya atau dikenal sebagai bantuan  bedah rumah dari  pemerintah.

Hal itu dikatakan  Naja, dan istrinya  kepada wartawan,  Selasa. (1/11) 2022  saat di rumahnya bersama (4) anaknya, Masih  Sekolah (2). sekolah, 

 "Dia berharap pemerintah memberikan bantuan  bedah rumah, karena  tidak layak lagi dihuni. "Kami sudah lama tinggal di gubuk bambu kecil ini dan pekerjaan kami sehari  hari hanya  Buruh harian lepas,  katanya.

Kepala Desa Sri mahi Kecamatan Tambun Utara,  yang melihat kondisi itu mengaku perihatin melihat  masih banyak warganya  yang masih tinggal di gubuk bambu dan  perlu bantuan  pemerintah agar bisa tinggal di rumah sederhana dan layak Bpk NAJA, 

  bermohon kepada  Pemerintah dapat agar mendengarkan permohonan mereka, agar dapat memberikan bantuan dalam membedah rumah kami, 

Di lain tempat  kepala dinas  (Kadin)  PUPR kabupaten Bekasi mengatakan. 

Perlu juga diketahui, bahwa anggaran pembangunan rumah bagi masyarakat yang dilaksanakan Ditjen Perumahan Kementerian PUPR pada tahun 2022 sebesar Rp 2,23  triliun.

Anggaran itu mencakup sejumlah program rumah khusus, rumah swadaya serta penyaluran bantuan sarana,  prasarana dan utilitas  (PSU)  untuk rumah bersubsidi pemerintah.

"Melansir  dari  situs Ditjen  Perumahan Kementerian  PUPR sesuai  target thn, 2022, pembangunan  terbanyak yakni  rumah  swadaya dengan  jumlah 103.000. unit.

Direktur  Jenderal Perumahan  Kementerian PUPR,  berharap  dukungan  dari pemerintah  daerah, pengembang  perumahan, perbankan dan  masyarakat  untuk bersama - sama mewujudkan  hunian layak.

Karena itu  mereka  para warga  miskin di Kabupaten  Bekasi, meminta  pemerintah daerah, (Pemda) Kabupaten  Bekasi,  agar mendata  rumah  mereka dan  mengikutkan  rumah mereka  untuk  dibedah. "Kami  mengharapkan Bupati  Bekasi  sebagai perwakilan  pemerintah pusat  di daerah  agar dapat  mengajukan RTLH di Bekasi ini agar mendapat bantuan program bedah rumah," harapnya.

 (Udin).

×
Berita Terbaru Update