Rumah Naja Yang Perlu Perhatian Pemerintah (Foto/Mahudin/Jurnal Investigasi) |
BEKASI,Jurnal Investigasi.com -Naja, (65) thn warga miskin di kampung Kalen Kendal RT. 001/005. Desa Sri mahi, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten, Bekasi, Jawa barat. berharap kepada pemerintah agar dapat merenovasi rumahnya yang tergolong rumah tak layak huni (RTLH) program bantuan Stim ulan perumahan swadaya atau dikenal sebagai bantuan bedah rumah dari pemerintah.
Hal itu dikatakan Naja, dan istrinya kepada wartawan, Selasa. (1/11) 2022 saat di rumahnya bersama (4) anaknya, Masih Sekolah (2). sekolah,
"Dia berharap pemerintah memberikan bantuan bedah rumah, karena tidak layak lagi dihuni. "Kami sudah lama tinggal di gubuk bambu kecil ini dan pekerjaan kami sehari hari hanya Buruh harian lepas, katanya.
Kepala Desa Sri mahi Kecamatan Tambun Utara, yang melihat kondisi itu mengaku perihatin melihat masih banyak warganya yang masih tinggal di gubuk bambu dan perlu bantuan pemerintah agar bisa tinggal di rumah sederhana dan layak Bpk NAJA,
bermohon kepada Pemerintah dapat agar mendengarkan permohonan mereka, agar dapat memberikan bantuan dalam membedah rumah kami,
Di lain tempat kepala dinas (Kadin) PUPR kabupaten Bekasi mengatakan.
Perlu juga diketahui, bahwa anggaran pembangunan rumah bagi masyarakat yang dilaksanakan Ditjen Perumahan Kementerian PUPR pada tahun 2022 sebesar Rp 2,23 triliun.
Anggaran itu mencakup sejumlah program rumah khusus, rumah swadaya serta penyaluran bantuan sarana, prasarana dan utilitas (PSU) untuk rumah bersubsidi pemerintah.
"Melansir dari situs Ditjen Perumahan Kementerian PUPR sesuai target thn, 2022, pembangunan terbanyak yakni rumah swadaya dengan jumlah 103.000. unit.
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, berharap dukungan dari pemerintah daerah, pengembang perumahan, perbankan dan masyarakat untuk bersama - sama mewujudkan hunian layak.
Karena itu mereka para warga miskin di Kabupaten Bekasi, meminta pemerintah daerah, (Pemda) Kabupaten Bekasi, agar mendata rumah mereka dan mengikutkan rumah mereka untuk dibedah. "Kami mengharapkan Bupati Bekasi sebagai perwakilan pemerintah pusat di daerah agar dapat mengajukan RTLH di Bekasi ini agar mendapat bantuan program bedah rumah," harapnya.
(Udin).