Papan Proyek Pengerjaan Pembangunan Jembatan beton kampung Gaga, Pantai Mekar, muara gembong,Bekasi(foto/Mahudin/jurnal investigasi) |
BEKASI, Jurnal Investigasi Com. Di duga oknum kerap terindikasi hanya demi untuk meraup keuntungan besar dalam melaksanakan proyek pembangunan jembatan pekerjaan nya terkesan asal Jadi. berkaitan hal tersebut, pakta terbaru, terkait Proyek Pembangunan Jembatan Beton kampung gaga, desa Pantai Mekar Kecamatan Muara Gembong Kabupaten Bekasi, propinsi Jawa Barat. di duga asal kerja.
di ketahui, Proyek tersebut dikerjakan oleh PT. Tanduan Humora Sejahtera, "peroyek Pembangunan Jembatan itu menggunakan anggaran Pendapatan Belanja daerah (APBD) Kabupaten Bekasi tahun (2022.) dengan jumlah anggaran sebesar Rp.22.33.202.090,00,
melansir hasil investigasi yang dilakukan tim awak media, Rabu 23/11/2022. proyek pembangunan jembatan di desa Pantai Mekar Kecamatan Muara Gembong Kabupaten Bekasi jawa barat, diduga tidak sesuai Petunjuk Teknis (Juknis). Pasalnya, Jembatan tersebut tidak menggunakan Besi / wermes ketika melaksanakan pengecoran jalan pendekat,
Tak hanya itu, ketika tim awak media berkunjung ke lokasi di saat pengecoran tidak tampak pengawas atau konsultan di lokasi sehingga tidak ada yang dapat di komfirmasi oleh awak media,
sehingga terindikasi pembuatan jembata tersebut di duga asal asalan. material besi yang di gunakan pun tidak sesuai dengan apa yang sudah di perintahkan didalam Rencana Anggaran Biaya (RAB).
Melansir dari sumber seorang tenaga lapangan yang berinisial Dani, mengatakan kalau saya di perintah oleh kantor hanya mengawasi pekerjaan pak, soal ini dan itu saya tidak tau terang kepada awak media, kami pun mencoba konfirmasi kepada salah seorang warga yang tidak jauh tempat tinggal nya dari lokasi peroyek pembuatan jembatan tersebut, "ia mengatakan kalau mau buat berita silahkan saja bang kenapa saya bisa katakan seperti itu, karena saya setiap hari lewat, pengerjaanya. dan saya pun berteman dengan tukangnya. dan parahnya lagi itu bangunan di kampung saya, "Ujar warga setempat.
Dihari yang berbeda, Sumber lain juga mengatakan bahwa, ” itu jembatan memang benar menggunakan besi, yang kecil sangat tidak sesuai dan tidak sama dengan pekerjaan jembatan yang di desa sebelah nya, ujar seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya,
Dokumentasi Pelaksanaan Pekerjaan (Foto/Mahudin/Jurnal investigasi) |
"Dinas (PUPR) Kabupaten Bekasi khususnya Bidang Bina Marga diduga tidak melakukan pengawasan pada saat pekerjaan jembatan di laksanakan pengecoran, oleh karena itu,
Pj , Bupati Kabupaten Bekasi Jawa Barat. Dani Ramdan. perlu mengevaluasi kinerja atau segera mengganti Kepala Dinas, Kabid Bina Marga dan (PPTK) yang di duga mengabaikan tugas dan fungsinya. Hal itu juga di duga telah bekerjasama atau bermain mata dengan pihak Kontraktor PT. Tanduan Humora Sejahtera.
Kami pun mencoba konfirmasi Kepala Bidang (PUPR) Bina Marga via whatsapp nya, tetapi yang bersangkutan tidak merespon dengan serius terkait pekerjaan jembatan yang berlokasi di desa Pantai Mekar Kecamatan Muara Gembong Kabupaten Bekasi Jawa Barat. Aneh, pemerintahan di Bekasi Khususnya Dinas (PUPR) Kabupaten Bekasi diduga hanya mengejar keuntungan tanpa memikirkan kualitas dan kuantitas bangunan agar dapat bertahan lama.
Berdasarkan uraian diatas, kami tim awak media akan menindaklanjuti pekerjaan tersebut ke Aparat Penegak Hukum (APH).
(Udin*).