-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Proyek Pemagaran SDN 02 Dan Gapura Diduga Tidak Sesuai Spesifikasi RAB

13 November 2022 | 4:33:00 PM WIB | 0 Views Last Updated 2022-11-13T09:33:40Z




Bekasi, Jurnal Investigasi.com - Proyek pemagaran dan gapura pintu gerbang Sekolah Dasar Negri (SDN) Sukawijaya 02 Kecamatan Tambelang Kabupaten Bekasi Jawa Barat, yang kini berlangsung dikerjakan diduga tidak sesuai spesifikasi Rencana Anggaran Biaya (RAB).


Pasalnya, matrial besi yang diduga tidak sesuai yang ada digambar dan para pekerja abaikan K3 atau alat pelindung diri, proyek tersebut dikerjakan oleh CV. MUSTIKA WIJAYA KUSUMA, dengan nilai anggaran Rp.134.337.872.66 Seratus tiga puluh empat juta tiga ratus tiga puluh tujuh ribu delapan ratus tujuh puluh dua enam puluh Rupiah, melalui sumber dana dari Dinas Cipta Karya Dan Tata Ruang, pada Sabtu (12/11/2022).


Selain itu juga pantauan awak media dan LSM dilokasi pengerjaan proyek pemagaran SDN Sukawijaya 02, dimana terlihat para pekerjanya tidak memakai Alat Pelindung Diri (APD), seperti mulai dari rompi proyek, helm hingga sepatu boot pun tidak ada yang memakai, diduga kontraktor mengabaikan managemen Keamanan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).


Terkait hal tersebut N.Rudiansah Ketua Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Swadaya Masyarakat (DPD LSM) Prabhu Indonesia Jaya Kabupaten Bekasi mengatakan, kalau proyek tersebut diduga sudah menyalahi perencanaan pada gambar dan anggaran yang sudah dikucurkan oleh pemerintah.


Karena kami sudah lihat langsung ke lokasi dan kami foto ukuran besi yang digunakan diduga tidak sesuai spek untuk kontruksi pagar, saya rasa pelaksanaan ini diduga ingin mencari keuntugan semata,"ucap N.Rudiansah.


Lanjutnya, hal ini terlihat pada pemasangan ring cincin, pada tiang terlihat jelas jarak ring cicinnya berpariasi, mulai dari 18cm sampai 24cm jarak per cincin nya.


"Kami menduga proyek tersebut tidak sesuai dengan juklak dan juknis, pihak pemborong hanya ingin meraup keuntugan yang lebih besar dengan cara mengurangi kuwalitas dan kuwantitas besinya, masalah ini akan kami konfirmasi ke dinas terkait baik secara lisan atau tulisan,"tegasnya.


Sampi berita ini di terbitkan, pihak pelaksana belum bisa ditemui, karna menurut salah satu pekerja pelaksananya belum datang kelokasi,"bersambung.


(Srn/voy)

×
Berita Terbaru Update