-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Pemda KKT Gelar Kegiatan Kampanye Masyarakat Hidup Sehat

25 November 2022 | 9:55:00 AM WIB | 0 Views Last Updated 2022-11-25T02:56:22Z

Gerakan Masyarakat Hidup Sehat, diamanatkan dalam Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2017 yaitu Pemenuhan dan Edukasi Gizi bagi masyarakat.

Editor : Nicolas Besitimur


KEPULAUAN TANIMBAR MALUKU, JURNALINVESTIGASI.com - Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Tanimbar menggelar kegiatan pembukaan Kampanye Gerakan Masyarakat Hidup  Sehat (GERMAS). Kegiatan tersebut dilaksanakan  di Lapangan Mandriak Sifnana, Desa Sifnana, Kecamatan Tanimbar Selatan, dibuka oleh Ketua TP. PKK/Duta Parenting Provinsi Maluku Widya Pratiwi Murad Ismail. Jumat, 25/11/2022, pukul 08.18.WIT s/d pukul 09.03.WIT.

Penjabat Bupati Kepulauan Tanimbar, DANIEL EDUARD INDEY, S.Sos, M.Si, dalam sambutannya mengatakan, Gerakan Masyarakat Hidup Sehat atau GERMAS dicanangkan pada tahun 2017 melalui Inpres Nomor 1 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat sebagai respon terhadap peningkatan prevalensi penyakit tidak menular.

Mengacu pada Inpres Nomor 1 Tahun 2017 tersebut, berbagai pemangku kepentingan termasuk lintas Kementerian, Lembaga Pemerintah Daerah, Gubernur dan Bupati/Wali Kota diamanatkan untuk secara bersama - sama mendorong terwujudnya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat melalui berbagai upaya dan menyiapkan regulasi tingkat daerah untuk mendukung pelaksanaan kegiatan dimaksud.

Perjalanan Inpres Nomor 1 Tahun 2017 telah memasuki tahun kelima, namun pembangunan kesehatan masih menghadapi tantangan berat. Hasil evaluasi sementara pelaksanaan RPJMN tahun 2020 - 2024 menunjukkan sebanyak 13 sasaran pokok pembangunan kesehatan sulit tercapai, termasuk belum terkendalinya Penyakit Tidak Menular yang berdampak pada tingginya kemampuan masyarakat akan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit.

Hal ini tentu akan menambah beban pemerintah dan masyarakat karena penanganannya membutuhkan biaya besar dan teknologi tinggi, selain itu kematian dan kecacatan karena Penyakit Tidak Menular menyebabkan hilangnya potensi Sumber Daya Manusia dan menurunnya produktivitas yang dapat mempengaruhi pembangunan sosial ekonomi di suatu daerah.

"Selaku Pemerintah Daerah kami mengapresiasi terlaksananya kegiatan kampanye Gerakan Masyarakat Hidup Sehat di hari ini yang diprakarsai oleh Pemda Provinsi Maluku,"ujar Indey.

Mari kita bersama - sama mendukung pelaksanaan kampanye GERMAS ini melalui penerapan pola hidup sehat sebagai sebuah kewajiban serta budaya kita agar kita tetap sehat, bugar, produktif dan terhindar dari penyakit, tentunya dengan melakukan aktivitas fisik, budayakan konsumsi buah dan sayur, tidak merokok, tidak mengkonsumsi minuman beralkohol, cek kesehatan secara berkala dan menjaga kebersihan lingkungan serta fungsikan jamban sehat. Ajaknya.

Ketua TP. PKK/Duta Parenting Provisi Maluku, Widya Pratiwi Murad Ismail dalam arahannya  mengatakan, Gerakan Masyarakat Hidup Sehat merupakan Instruksi Presiden yang harus kita dukung bersama.

"Saya sebagai Istri Gubernur Maluku juga Duta Perangi Stanting Maluku dan sebagai Inna Latu Maluku, Anak Adat juga dari tiga desa besar yang ada di Kepulauan Tanimbar yaitu dari Desa Olilit, Desa Lauran dan Desa Sifnana ada disini untuk kita bersama - sama mensukseskan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat melalui gerakan aksi bergizi,"tuturnya.

Gerakan ini merupakan salah satu implementasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat yang diamanatkan dalam Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2017 yaitu Pemenuhan dan Edukasi Gizi bagi masyarakat.

Kasus anemia di Indonesia masih tinggi dan merupakan salah satu masalah kesehatan yang dapat dialami semua kelompok umur mulai dari balita, remaja, ibu hamil sampai lanjut usia. Hasil penelitian Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa ada 32% remaja usia 15 sampai 24 tahun mengalami anemia. Anemia dapat menjadi pemicu terjadinya masalah kesehatan lain diantaranya stunting. Ibu hamil dengan anemia akan berpotensi melahirkan bayi yang stunting. Kasus anemia erat kaitanya dengan kepatuhan konsumsi tablet tambah darah.

Kasus anemia erat kaitannya dengan kepatuhan konsumsi tablet tambah darah khususnya pada remaja putri dan ibu hamil, oleh karena itu perlu dilakukan gerakan aksi bergizi sebagai salah satu upaya pencegahan stunting bersama lintas sektor secara serentak di seluruh Indonesia.

Tujuan kegiatan gerakan nasional aksi bergizi antar lain meningkatkan literasi warga sekolah tentang pentingnya tablet tambah darah, olahraga, aktivitas fisik dan konsumsi gizi seimbang.

"Saya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini sebagai wujud peran serta kita dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten Kepulauan Tanimbar yang sama - sama kita cintai, Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberkati kegiatan kita sebagai amal ibadah kita,"pungkasnya.

Usai pembukaan kegiatan Germas, dilanjutkan dengan Pembagian Tablet Penambah Darah oleh Ketua TP. PKK / Duta Parenting Provinsi Maluku kepada perwakilan Pelajar, yang didampingi oleh Penjabat Bupati Kepulauan Tanimbar.

Editor : Nik Besitimur

×
Berita Terbaru Update