Kegiatan Normalisasi (Foto/Mahudin/Jurnal Investigasi) |
BEKASI,Jurnal Investigasi.com - Pemerintah Desa (Pemdes) Pantai Harapan Jaya (PHJ), Kecamatan Muara Gembong Kabupaten Bekasi. Siap bantu Anggaran Untuk Operasional Alat Berat Exsavaator, yang sempat tersendat beberapa hari Lalu karena masalah sampah dan Normalisasi kali kampung Penombo,
hasil komunikasi Penggerak Gotong Royong (PGR), dan Relawan Serta tokoh Masyarakat, kepada Kepala Desa (Kades) (PHJ).
Aris Jamaludin, "Selaku Bendahara Desa mewakili Kepala Desa Mahir Nurmawan, di Ruang Kantornya memaparkan, "Kami siap bantu Anggaran untuk Operasional Normalisasi Kali kampung Penombo hingga selesai.
"Dikatakan team Penggerak Gotong Royong. (PGR) kepada saya hasil musyawarah bersama, kurang lebih 3 Kilo Meter lagi yang akan di kerjakan, alhamdulilah saat ini Alat Berat exsapator sudah berjalan emat hari yang lalu, mulai Senin. (14/11/2022), Papar Bendahara Desa Kepada Awak Media Kamis (17/11/2022).
"Ucapan terima kasih juga di katakan pak, Cecep 54 thn, selaku tokoh masyakat sekaligus team Penggerak Gotong Royong (PGR). kepada (kades) Desa Panti Harapan jaya Kecamatan Muara Gembong Kabupaten Bekasi. Mahir Nurmawan yang sudah sufot sekaligus bantu Anggaran buat Operasional di lapangan salah satu nya uang makan Oprator exsapator dan lain-lain Ucap Cecep."
Ditempat yang sama Tokoh Masyarakat Kp Penombo H, Dani atau yang lebih akrap di sapa pak H,Jebag, "Saya bersyukur sekali Kegiatan Normalisasi ini dilanjutkan, yang tadi nya sempat tersendat kendala operasional karena saya mendengar, dinas SDAMBK Kabupaten Bekasi hanya membantu Alat Berat dan bahan bakar saja.
"hasil musyawarah kami bersama team Penggerak gotong Royong (PGR), meminta kepada kepala Desa Pantai Harapan jaya (PHJ) Kecamatan Muara Gembong Kabupaten Bekasi. pak kades mahir beliau siap bantu dana operasional Untuk dilapangan hingga tuntas, "hampir kurang lebih 3 Kilo Mtr lagi, lokasi yang belum di Normalisasi, tapi sekarang sedang di kerjakan sudah berjalan empat hari Senin sampai sekarang ini kamis ucapnya".
"Saya masyarakat kampung Penombo yang di tokohkan, mewakili para petani merasa bersyukur dan berterimakasi kepada pemerintah terkait, dan team Penggerak gotong Royong. (PGR) yang sudah memperhatikan dan menormalisasi kali kampung Penombo.
"Yang tadi nya dangkal, hampir 10 tahun tidak bisa mengarap sawah di saat musim timur dan hanya mengharapkan tadah hujan di musim barat, sekarang tidak lagi air pun lancar, masi ada satu kendala lagi buat yaitu sampah rumahan kiriman dari hulu
Ini yang menjadi tanggung jawab kita bersama tandasnya".
( Udin).