masukkan script iklan disini
Kab.Bekasi jurnal investigasi com
Sampah menumpuk di kali Penombo menimbulkan bau busuk yang sangat menyengat, Ginerja kerja kepala (UPTD) wilayah satu terkesan hanya pencitraan semata.Sampah diangkat menggunakan Exkavator atau Beko dan diangkut memakai truk pada Sabtu (05/11/2022), hanya 11 truk, dan selanjut nya dibiarkan di tumpuk, atau di jejer di bantaran kali, pas Sisi jalan Raya penombo Desa Pantai Harapan Jaya Kecamatan muara Gembong.
Pasal nya sampah yang berjejer di bantaran kali di keluhkan warga sekitar dan para pengguna jalan. Warga peduli lingkungan, sekaligus masyarakat Pantai Harapan Jaya, dalam obrolan nya kepada Media dilokasi titik kali penombo. "Betul bang pada hari sabtu kemarin sampah di angkut hanya 11 truk, Kami bersama team menunggu truk berikut nya, ucapan Pak Abdul Muhid selaku kepala (UPTD),Wilayah satu kepada kami tunggu truk berikut nya saya sedang minta bantuan truk (UPTD) Wilayah dua.
"Lalu kami menunggu truk bantuan tersebut, ya sampai sekarang ini, waktu itu kan hari Sabtu 5 Nompember, sekarang sudah tanggal 9, Nopember berarti sudah 4 hari, rencana si nunggu sampah itu kering makanya di jejerin di bantaran kali juga coba saja kita tunggu selanjutnya.
Tapi alat berat atau Beko, untuk mengangkat sampah sudah tidak ada di lokasi, saya juga bertanya-tanya apakah sampah ini di biarkan begitu saja di bantaran kali, bahkan sampah kiriman dari Hulu, sudah datang lagi hampir sepanjang 300 meter didepan, tepat nya pintu Air kepuh, antara Desa Sukaringin dan Jayabakti, dengan gamblang kepada Media pada Rabu (11/11/2022)."
M,Hasan Lembaga Swadaya Masyaraka Peduli Keadilan (LSM-PEKA) Sektor Muara Gembong, "Camat Lukman Hakim, dan Kepala UPTD Abdul Muhid secepatnya bertidak. angkat dan angkut sampah sepanjang kali penombo secepat nya. mereka harus kerja sama gimana cara nya karena pada saat itu mereka yang punya urusan.Tadi Rekan saya bilang team penggerak Lingkungan Soal Alat Berat atau Beko. Itu urusan Camat dia yang buat permohonan kepada Kepala Dinas (PSDA) kabupaten bekasi.
"Coba pak Camat bangun komunikasi dengan pak Kades dan Pak Abdul Muhid Kepala (UPTD), kerja sama yang baik. Untuk Operasional di lapangan contoh, bahan Bakar Solar, Oprator Beko dan lain-lain, jangan hanya pencitraan semata saja sampah diangkut hanya 11 truk selanjutnya dibiarkan begitu saja,ucapnya".
"Saya sudah WA, pak Abdul Muhid Tadi pagi namun belum menjawab, ada salah satu tokoh Masyarakat Kp Penombo menyiapkan lahan tanah pribadi milik nya untuk menampung sampah kali Penombo khususnya. Masyarakat disini sangat antusias soal penangan sampah yang menumpuk, gak usah repot-repot diangkut ke (TPA) Burangkeng, Perlu diketahui Kepala (UPTD),Abdul Muhid, gak usah alasan pada saat saya konfirmasi kemarin Via WhatsApp, Ia menjawab untuk sementara TPA burangkeng dalam tahap perbaikan atau perapihan akibat Longsor, saya pikir itu jawaban yang tidak tepat. Tandasnya, M.Hasan kepada media Rabu Siang hari (9/11/2022)."
(Iyus kastelo)