-->

Notification

×

Iklan

Aksi JAM Tuntut DPMPTSP Segera Tutup Brother Club Station.

18 November 2022 | 1:46:00 PM WIB | 0 Views Last Updated 2022-11-19T01:13:06Z

 


Labuhanbatu _ Jurnal Investigasi. Com

Jaringan Aktivis Mahasiswa (JAM) Kabupaten Labuhanbatu gelar aksi didepan kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMTSP) tuntut Borther Club Station yang berada di Jalan Tugu Juang 45 Kelurahan Lobusona wajib ditutup, Kamis (18/11/2022)


"Ada apa dengan Dinas DPMTSP Kabupaten Labuhanbatu. Brother Station adalah Hans Station yang dicabut izinnya sangat menganggu ketertiban masyarakat Khusunya dilingkungan itu dan Brother Station tidak layak untuk beroperasi.,"ucap Kordinator aksi Rifki sianaga. 

Lebih lanjut disampaikan ya bahwa pihaknya menduga, banyak aktivitas yang diluar dari nilai-nilai budaya dan norma agama. Dengan demikian  instansi terkait dapat mengambil sikap dan tindakan untuk menutup kegiatan itu,"tegasnya. 

Aidah Siregar menduga   pengelola dan pemilik Brother Station menganggap Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu, khususnya Dinas PMTSP dianggap tidak berguna. 

"Pemiliknya masih orangnya yang sama. Hans Club station berubah menjadi Brother Club Station. Namun, pengelolanya yang berbeda,"ujarnya. 

"Kami menduga, tempat tersebut dihadiri oleh penikmat - penikmat miras dan pengguna narkoba. Baik laki - laki maupun perempuan pengunjungnya,"ungkap Aidah.

Aksi JAM tersebut mendapat respon. Pihak Dinas PMTSP Labuhanbatu  meminta massa aksi untuk masuk ke dalam ruangan, untuk mendengar dan menjawab tuntutannya. Pembicaran pun berjalan sedikit alot. Saat, Kabid trantibum menyampaikan, usaha brother Club station telah memiliki izin melalui online.

Massa aksi JAM meminta ditunjukkan data - data perizinan yang dimiliki oleh Brother Club station ke pihak Dinas PMTSP untuk memeriksa nomor induk berusaha dari data yang diberikan oleh pihak Satpol - PP .

"Ada izin kata Kabid Trantibum Satpol PP, kita minta dilakukan pengecekan kembali. Setelah dilakukan pengecekan bersama, dinyatakan tidak dapat diakses diaplikasi perijinan. Pada pemeriksaan data lebih lanjut yang dilakukan Dimas PMTSP terhadap data yang diberikan, Brother Club Station masih memakai data Hans Club untuk mengelabui, agar usaha tersebut dapat beroperasi dengan lancar dan meraup keuntungan. 

Kami minta, Brother Station ditutup. Kalau perlu tangkap pemilik dan pengelolanya,"ujar Presiden Executive JAM, Amos P. Sihombing ketika diwawancara, Kamis, (18/11/2022).
(MJI/R.fajar sitorus) 
×
Berita Terbaru Update