Bekasi, Jurnal Investigasi.com - Proyek Pembangunan Jembatan di Kampung Pamahan RT 04 RW 01 Desa Sukamantri Kecamatan Tambelang Kabupaten Bekasi, di soroti Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Prabhu Indonesia Jaya Kabupaten Bekasi, diduga di kerjakan asal jadi.
Pasalnya, Pembangunan Proyek Jembatan dengan Nomor SPMK : PG.02.02/274-PL/SPMK)PJT/DSDABMBK/2022. Waktu Pelaksanaan : 75 (Tujuh Puluh Lima) Hari Kalender. Mulai 14 September 2022. Selesai : 27 November 2022, yang dikerjakan oleh CV. RAMA dan SINTA dengan nilai anggaran Rp.198.245.845, sumber dana Tahun Anggaran (TA) 2022), diduga cacat mutu saat pelaksanaan pengecoran box caver jembatan yang tercampur dengan air,"kata N.Rudiansyah pada Selasa (18/10/2022).
Menurut Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Prabhu Indonesia Jaya Kabupaten Bekasi N.Rudiansyah saat dilokasi terlihat pengerjaan pengecoran untuk box caver di dikerjakan asal-asalan dan diduga tidak sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB). Dan para pekerja pun dengan sengaja sesuai intruksi Pelaksana menuangkan cor beton menggunakan ember.
"Kemudian, cor beton nya dituang terlebih dahulu ke lantai dasar bawah, lalu pengecoran untuk box caver mengambil coran beton dari bawah memakai ember dan tercampur dengan air, itu terlihat jelas mengurangi kualitas kekuatan mutu beton nya,"ucap N.Ruduansah.
Ada pun pengawas dan konsultan saat dilokasi pengerjaan pengecoran tersebut, tidak menjalankan tupoksinya secara profesional dan diduga adanya pembiaraan dalam pekerjaan ini.
"Sangat miris proyek pembagunan jembatan yang dianggarkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi, yang berada di Kampung Pamahan diduga hanya sebagai bancakan semata. Sehingga tidak mengutamakan kualitas dan mutu pada proyek pembangunan jembatan tersebut,"jelasnya.
Selain itu, pengawas dan konsulatan saat dikompirmasi awak media dan LSM Prabhu Indonesia Jaya Kabupaten Bekasi yang berada dilokasi proyek pengecoran jembatan tidak menjawab, bungkam seribu kata.
"Harapan kami kepada Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Dan Bina Kontruksi (DSDABMBK) agar melakukan teguran secara profesional kepada pihak rekanan Kontraktor atau Pelaksana,"tegasnya.
Tak hanya itu, para pekerja saat di kompirmasi awak media, terkait pengecoran untuk box caver yang sudah tercampur dengan air bagai mana dengan kekuatan atau mutu nya, ia menjawab,"agak kentel ini, dan yang satu lagi pekerja menjawab, gak pake air,"jawab pekerja.
(Srn/voy)
