-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Ada apa dengan Program BSPS Desa Lenggah sari Kecamatan Cabang Bungin

28 Oktober 2022 | 8:25:00 PM WIB | 0 Views Last Updated 2022-10-28T13:25:18Z



Bekasi -  Jurnal Investigasi Com. Program  Nasional  dari Kementerian  Pekerjaan Umum  dan Perumahan Rakyat  (PUPR)  melalui Direktorat  Jenderal (Ditjen)  Perumahan dalam  program  Bantuan Stimulan  Perumahan Swadaya  (BSPS) anggaran  tahun 2022. yang  digelontorkan  untuk  warga  Desa Lenggah sari  Kecamatan Cabang Bungin Kabupaten Bekasi,  diduga  dijadikan bancakan  oleh  oknum Pasilator   dan dinas terkait.

Program  (BSPS)  atau dikenal  bedah  rumah  itu sebagai  upaya pemerintah  untuk mendukung   pemulihan ekonomi  di Kabupaten Bekasi,  "untuk membangun  perumahan swadaya  yang  ditujukan bagi  masyarakat Berpenghasilan  Rendah (MBR).


Dari  Daftar  Rencana Pemanfaatan  Bantuan (DRPB),  Perlu  diketahui bahwa  bantuan (BSPS) sebesar  Rp 20 juta per rumah  tersebut  tidak diberikan  berupa  uang tunai,  akan tetapi diberikan   berupa material   bangunan.

“Karena  ketidaktahuan penerima   bantuan  yang notabene  masyarakat yang  tidak  pernah  tau akan  anggaran  yang  di gelontorkan  oleh pemerintah   maka  dari itu  program ini dimainkan  oleh  oknum yang  memang  sudah berpengalaman  di bidangnya


Hampir  semua  bantuan material  yang disampaikan  kepada masyarakat   penerima program  selalu  tidak utuh,  dan  tidak ada Nota dari Depo Bangunannya dan  tidak  adanya  ( RAB ). 


"Kami pun mencoba menyambangi

Salah  satu   penerima bantuan  (BSPS)  yang berinisial   Hasannudin  ketika  kami  dari  awak media  bertanya  terkait  Nota  dari  Depo Bangunan nya. ia mengatakan  saya tidak ada  urusan  sama  abang. "abang kalau mau tanya ini, itu, sama bang Nisan, "dengan  nada keras  dan kurang bersahabat,  kami  pun bertanya  taya  dalam  hati ada  apa dengan program !BSPS), ini "khususnya di Kampung Cabang (ll) RT 14/RW/10  Dusun (ll).Desa Lenggah sari Kecamatan Cabang Bungin Kabupaten Bekasi.  merasa mendapatkan  sambutan yang  kurang  bersahabat dari  si  penerima  bantuan  (BSPS)  yang dalam  bentuk material bangunan  bukan  uang,  kami  pun mencoba menghubungi  salah  satu anggota   Pengawas  berinisial  ibu (aya). ia pun memberikan keterangan yang  tidak jelas saat  di hubungi  via waspp nya.


" ketika  kami  bertanya tentang  rincian  dari Depo  bangunan  ia hanya menjanjikan  nanti  kalau mau ketemu saya hari minggu saja,  Saya akan ke lokasi. 

Iya  pun  mengatakan kalau  di  sana  banyak temuan  maka si penerima  manpaat  akan di ancam  mengembalikan  Dana bantuan  tersebut,  dan desa Lenggah sari  di tahun  yang  akan  datang tidak  akan  mendapatkan bantuan  lagi  ujar nya  via waspp.  sementara itu sampai berita ini terbit belum ada yang bisa di hubungi. 

 (Udin).

×
Berita Terbaru Update